PITUTUR.id - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah fenomena yang tidak asing di Indonesia.
Menurut data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPPA), sepanjang tahun 2021 ada 10.247 kasus kekerasan terhadap perempuan dilaporkan dan sebanyak 7.608 korban kasus paling banyak terjadi di rumah tangga.
Namun, angka tersebut kemungkinan hanya sebagian kecil dari realitas yang ada, karena masih banyak korban yang tidak berani melapor karena takut, malu, atau merasa tidak punya pilihan lain.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Hadapan Kedua Anak di Bekasi, Apakah Termasuk 'Femisida'?
Salah satu faktor yang sering menjadi penyebab KDRT adalah masalah ekonomi.
Pandemi Covid-19 telah memperburuk kondisi perekonomian banyak keluarga, terutama di kalangan pasangan muda yang baru memulai hidup bersama.
Stres, frustrasi, dan ketidakpuasan akibat sulitnya mencari pekerjaan, menurunnya pendapatan, atau meningkatnya pengeluaran dapat memicu konflik dan kekerasan antara suami dan istri.
Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan KemenPPPA, Valentina Gintings mengatakan bahwa tren pelaporan kasus KDRT meningkat saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap 7 Pelaku Pembunuhan Kepala Distrik Kramomongga, 4 Diantaranya Tewas Ditembak
“Kebanyakan kasus KDRT terjadi karena faktor ekonomi. Apalagi di masa pandemi ini tren kasus dan angka laporan KDRT meningkat drastis,” ujar Valentina dalam keterangan tertulisnya.
Kekerasan dalam rumah tangga dapat berbentuk fisik, psikis, seksual, atau penelantaran. Kekerasan fisik meliputi memukul, mencekik, menendang, menampar, atau menyiksa dengan alat bantu.
Kekerasan psikis meliputi mengancam, menghina, menakut-nakuti, menyindir, atau mengolok-olok secara verbal.
Artikel Terkait
Dahlan Iskan akan Diperiksa KPK Soal Kasus LNG Pertamina
Ribuan ASN Terdaftar Penerima Bansos Kemensos? KPK dan BPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Kasus Narkoba Pertama di Indonesia: Dari Hippies hingga Opium
Membakar Cinta di Puncak Bromo: Kisah Prewedding dengan Flare yang Menyulut Api
E-KTP, Skandal Korupsi Proyek Raksasa yang Mengguncang Negeri Indonesia
Kilas Balik Kontroversi Kasus Pelecehan Seksual JIS Tahun 2014, Sekolah Impian yang Berubah jadi Neraka
Ketika Edhy Prabowo Mengaku Bersalah dan Mundur dari Menteri KKP Usai Ditangkap KPK
Kilas Balik Kopi Maut Jessica Kumala Wongso, Kisah Persahabatan yang Berujung Pembunuhan
Dari Hakim Agung hingga Napi Seumur Hidup: Jejak-Jejak Akil Mochtar sebagai Pelaku Korupsi dan Pencucian Uang
Polisi Berhasil Tangkap 7 Pelaku Pembunuhan Kepala Distrik Kramomongga, 4 Diantaranya Tewas Ditembak