PITUTUR.id - Dia adalah sosok yang dihormati dan ditakuti. Dia adalah pemimpin lembaga tertinggi negara yang mengawasi konstitusi.
Dia adalah hakim yang berkuasa menentukan nasib para pemimpin daerah. Dia adalah Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Di balik wajahnya yang tegas dan berwibawa, ternyata Akil Mochtar menyimpan noda hitam yang sangat memalukan.
Baca Juga: Kilas Balik Kopi Maut Jessica Kumala Wongso, Kisah Persahabatan yang Berujung Pembunuhan
Akil Mochtar terbukti menerima suap dan gratifikasi terkait penanganan belasan sengketa pilkada di MK, serta melakukan tindak pidana pencucian uang.
Dia juga memiliki kekayaan yang tak wajar, mencapai ratusan miliar rupiah.
Kasus korupsi Akil Mochtar adalah salah satu skandal terbesar sepanjang sejarah peradilan Indonesia.
Belum pernah terjadi seorang hakim yang juga Ketua MK masuk penjara gara-gara terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan uang sampai ratusan miliar rupiah. Tertangkap tangan pula.
Pada tanggal 6 Januari 2016, Akil Mochtar ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan.
Saat itu, KPK menggeledah rumah dinasnya dan menemukan uang sekitar Rp 3 miliar dan 500.000 dollar AS dalam tas-tas koper.
Baca Juga: E-KTP, Skandal Korupsi Proyek Raksasa yang Mengguncang Negeri Indonesia
Uang tersebut diduga berasal dari suap terkait sengketa Pilkada Empat Lawang di Sumatera Selatan.
Selain Akil Mochtar, KPK juga menangkap beberapa orang lain yang diduga terlibat dalam kasus ini
Mereka adalah Chairun Nisa (anggota DPR dari Partai Golkar), Cornelis Nalau Antun (Bupati Empat Lawang), Sugianto Sabran (Wakil Bupati Empat Lawang), Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah), dan beberapa orang lainnya.
Artikel Terkait
Membakar Cinta di Puncak Bromo: Kisah Prewedding dengan Flare yang Menyulut Api
E-KTP, Skandal Korupsi Proyek Raksasa yang Mengguncang Negeri Indonesia
Kilas Balik Kontroversi Kasus Pelecehan Seksual JIS Tahun 2014, Sekolah Impian yang Berubah jadi Neraka
Ketika Edhy Prabowo Mengaku Bersalah dan Mundur dari Menteri KKP Usai Ditangkap KPK
Kilas Balik Kopi Maut Jessica Kumala Wongso, Kisah Persahabatan yang Berujung Pembunuhan