Anwar Congo: Dari Penjagal PKI hingga Bintang Film Dokumenter

Photo Author
- Sabtu, 2 September 2023 | 18:15 WIB
Anwar Congo, salah satu yang terlibat dalam penumpasan PKI di Sumatera Utara. (Foto/Tabuhgong).
Anwar Congo, salah satu yang terlibat dalam penumpasan PKI di Sumatera Utara. (Foto/Tabuhgong).

PITUTUR.id - Dia menari cha-cha-cha di atap sebuah gedung di Medan. Dia tersenyum dan bernyanyi. Dia tampak bahagia dan santai.

Tapi dia bukan seorang penari profesional atau penyanyi terkenal.

Dia adalah Anwar Congo, seorang pembunuh massal yang mengaku telah membunuh setidaknya 1.000 orang.

Anwar Congo lahir pada 19 Februari 1937 di dekat ladang minyak di Medan.

Keluarganya cukup kaya dan menentang kemerdekaan Indonesia dari Belanda pada 1945.

Dia berhenti sekolah saat berusia 12 tahun dan terjun ke dunia kriminal.

Awalnya, dia bergabung dengan sekelompok pemuda yang menjual tiket bioskop secara ilegal.

Dia dan teman-temannya sering menonton film-film Hollywood yang menampilkan aksi kekerasan dan kejahatan.

Tidak lama kemudian, dia terlibat dalam kejahatan yang lebih serius.

Dia dan temannya memeras uang dari pengusaha-pengusaha Tionghoa, terlibat dalam penyelundupan dan perjudian ilegal, dan bahkan menjadi pembunuh bayaran.

Dia mengaku bahwa percobaan pertamanya untuk membunuh seseorang dengan menggunakan buah durian gagal total.

Pada 1965, terjadi peristiwa G30S/PKI yang gagal. Sebagai respons, militer Indonesia melakukan pembersihan politik terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai komunis.

Anwar Congo dan temannya, Adi Zulkadry, direkrut oleh tentara untuk menjadi bagian dari regu kematian yang menyiksa dan membunuh ratusan orang yang diduga simpatisan PKI.

Anwar Congo mengembangkan metode pembunuhan dengan menggunakan kawat untuk mencekik korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X