Fatir Siswa SD Jatimulya Meninggal Setelah Diamputasi Kaki Akibat Perundungan, Pelaku Berstatus ABH

PITUTUR.id - Fatir siswa SD Jatimulya 9 Bekasi yang merupakan korban perundungan hingga amputasi kakinya kini telah meninggal dunia. 

Sebelumnya Fatir korban mendapatkan tendangan dari teman sekelasnya hingga berujung pada amputasi.

Setelah meninggalnya Fatir, kini pelaku perundungan telah status ABH ( Anak Berhadapan dengan Hukum). 

Baca Juga: Kasus Perundungan Leon di SD Yuwati Bhakti, Pihak Sekolah Minta Orang Tua Tak Merespon Berita?

Status ini disampaikan langsung oleh Mila Ayu Dewata Selaku kuasa hukum dari Fatir korban perundungan.

Mila selaku kuasa hukum korban berharap agar pihak sekolah SD Jatimulya juga ditindak tegas mengingat ucapan wakil Kepala Sekolah yang mengatakan hal tersebut hanya candaan.

Fatir yang merupakan korban perundungan meninggal pada kamis 7 Desember 2023 setelah melakukan operasi amputasi pada kakinya yang membengkak akibat ulah pelaku. 

Baca Juga: Tragedi Fatir, Korban Perundungan yang Meninggal Dunia, Apa yang salah dengan pendidikan kita?

Karena hal itulah Dokter terpaksa harus mengamputasi kaki Fatir karena adanya kanker tulang.

Mila menceritakan, seminggu terakhir setelah pulang dari Rumah Sakit Dharmais kondisi Fatir semakin drop dan sulit bernafas.

Baca Juga: Terkuak Bobroknya SD Yuwati Bhakti Sukabumi Usai Viralnya Kasus Perundungan yang Dilakukan Salah Satu Siswanya

Fatir kemudian dilarikan ke Rumah Sakit terdekat yaitu Hermina. 

Pihak keluarga menurut Mila selaku kuasa hukum berniat untuk membawa Fatir ke Kuala Lumpur untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

Namun takdir berkata lain Fatir harus menghembuskan nafasnya karena kondisinya pasca operasi akibat perundungan yang diterimanya.