Kasus Perundungan Leon di SD Yuwati Bhakti, Pihak Sekolah Minta Orang Tua Tak Merespon Berita?

PITUTUR.id - Kasus dugaan perundungan yang menimpa Leon, siswa SD Yuwati Bhakti, masih dalam proses penyelidikan oleh Polresta Sukabumi.

Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, korban, terduga pelaku, dan pihak sekolah untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi.

Namun, baru-baru ini muncul sebuah tangkapan layar yang menunjukkan pesan yang diduga berasal dari pihak sekolah.

Baca Juga: Terkuak! SD Yuwati Bhakti Sukabumi Diduga Tutupi Kasus Perundungan, Ini Pengakuan Orang Tua Siswa

Pesan tersebut meminta orang tua siswa untuk tidak merespon berita-berita di media sosial yang berkaitan dengan kasus bullying tersebut.

Pesan tersebut diunggah oleh akun X @PartaiSocmed dengan keterangan "Respon terbaru kasus bullying di SD Yuwati Bhakti".

Dalam pesan tersebut, terdapat salam dan tanda tangan dari Suster Rin OSU.

"Selamat sore, bapak ibu dan anak-anak, dengan adanya berita kasus SD yang muncul di media sosial, maka mohon anak-anak dan bapak ibu sekalian tidak menanggapi berita tersebut. Terima kasih, atas kerjasama kita semua, Tuhan memberkati, Suster Rin OSU," bunyi pesan tersebut.

Apakah pesan tersebut benar-benar dari pihak SD Yuwati Bhakti? Belum ada konfirmasi resmi dari pihak sekolah terkait pesan tersebut.

Baca Juga: Profil Kepsek SD Yuwati Bhakti Sukabumi yang Viral karena Diduga Intimidasi Siswa Korban Perundungan

Namun, salah satu warganet menyoroti bahwa ada seorang suster di SD Yuwati Bhakti yang bernama Suster Catharina Siti Margiyati OSU.

Ia menjabat sebagai Ketua III di yayasan Kampus Ursuli Yuwati Bhakti.

Apakah Suster Rin OSU dan Suster Catharina Siti Margiyati OSU adalah orang yang sama?