Heboh! Leon Anak SD Yuwati Bhakti di Sukabumi Dianiaya hingga Lengan Patah, Kepala Sekolah Diduga Ikut Intimidasi

PITUTUR.id - Publik dibuat heboh oleh kasus perundungan yang dialami oleh seorang anak SD  bernama Leon di Sukabumi.

Leon mengalami luka parah di lengan hingga harus dioperasi karena lengannya patah dan tulangnya terbalik akibat perundungan oleh teman sekelasnya.

Tidak hanya itu, Leon juga diduga mendapat intimidasi dari guru-guru dan Kepala Sekolah di SD tempatnya belajar walaupun menjadi korban perundungan.

Baca Juga: Tertekan, Leon Korban Perundungan Diajari Bohong Oleh Gurunya, Ayah Korban Ungkap Ini : Jadi Gurunya Bilang, Kamu Jangan Berkata Sebenarnya Ya

Kasus ini pertama kali diungkap oleh Mellisa Anggraini, kuasa hukum keluarga Leon, melalui media sosial X.

Ia menceritakan bagaimana Leon dianiaya oleh teman-temannya di sekolah hingga lengan kirinya patah.

Ia juga menyebutkan bahwa guru-guru dan Kepala Sekolah tidak bertindak tegas untuk menyelesaikan masalah ini, bahkan ikut mengintimidasi Leon agar tidak melaporkan kejadian tersebut.

Mellisa Anggraini juga menyampaikan bahwa sekolah tempat Leon belajar adalah SD Yuwati Bhakti, sebuah sekolah swasta yang berlokasi di Jl Suryakencana, Nomor 39, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Terkuak Bobroknya SD Yuwati Bhakti Sukabumi Usai Viralnya Kasus Perundungan yang Dilakukan Salah Satu Siswanya

Informasi ini kemudian dikonfirmasi oleh akun X @PartaiSocmed, yang juga membagikan tangkapan layar profil instagram sekolah tersebut.

Dari profil tersebut, terlihat bahwa Kepala Sekolah SD Yuwati Bhakti adalah Sr. Agustina Dede Mite, OSU.

Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah terkait kasus perundungan ini.

Baca Juga: Viral SD Yuwati Bhakti Membungkam Kasus Perundungan yang Terjadi, Ini Profilnya yang Berbeda dengan Kenyataannya