Viral! Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur: Komentar Warganet, Astagfirulloh Ya Allah Udah Mau Kiamat

CIANJUR, PITUTUR.id - Warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan pernikahan sesama jenis antara dua perempuan.

Kasus viral ini bermula dari pernikahan siri antara AD (mempelai laki-laki) dan CH (mempelai perempuan) pada 28 November 2023 lalu.

Berdasarkan video yang beredar, akad nikah yang digelar di rumah CH itu pun berlangsung meriah.

Namun selang tiga hari akad, penyamaran AD mulai terbongkar saat hendak mengurus administrasi ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.

Baca Juga: Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pria Jadi-jadian yang Aslinya Perempuan Gemoy

Warga dan pihak keluarga mulai curiga lantaran AD enggan menunjukkan identitas dan tanda pengenalnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Camat Sukaresmi, Latif Ridwan belum lama ini.

"Ketahuannya setelah beberapa hari menikah. Karena kan yang mempelai laki-laki ini tidak pernah menunjukan identitasnya atau tanda pengenalnya. Tapi kemudian jadi terungkap kalau yang bersangkutan itu perempuan, bukan laki-laki," kata Latif pada Jumat, 8 Desember 2023.

Terbongkarnya penyamaran AD membuat pernikahan sesama jenis ini menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Terkuak! SD Yuwati Bhakti Sukabumi Diduga Tutupi Kasus Perundungan, Ini Pengakuan Orang Tua Siswa

Warganet pun turut membanjiri kolom komentar di unggahan Instagram @lambe_turah.

Komentar Warganet

• @fifi*: "Naudzubillahimindzalik ya allah,,, dan orang sebanyak itu, ga ada yg nentang miris banget."
• @fazr*: "Astagfirulloh ya allah bener² udah mau kiamat, ini gimana yang nikahin sama saksi sama yang hadir nya kalian pada sehat gak siihh."
• @ur.cu: "Astaga kok bisa mana di rayain lg pake segala hajatan astaghfirullah."

Baca Juga: Gosip Pernikahan Tyas Mirasih dan 5 Artis Lainnya: Rangkuman dari Kaleidoskop 2023 Pitutur.id

Kepala Desa Pakuon, Abdullah, mengatakan AD sempat meminjam uang Rp57 juta ke seorang warga untuk biaya pernikahan.

Namun setelah pernikahan sesama jenis ini terbongkar, pihak keluarga enggan melaporkan AD ke polisi melainkan memintanya untuk segera membayar utangnya itu.