PITUTUR.id - Fatir Arya Adinata (12) adalah seorang siswa asal Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban perundungan hingga menjalani operasi amputasi kaki.
Fatir mengidap penyakit kanker tulang pada salah satu kakinya, yang diperparah oleh tindakan kekerasan dari teman sekelasnya.
Fatir dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 7 Desember 2023, setelah mengalami sesak nafas dan cairan di paru-parunya.
Baca Juga: Dari Makanan Elite Hingga Makanan Anak Kost: Kisah Mie di Indonesia
Kasus perundungan yang menimpa Fatir mengejutkan dan menyedihkan banyak pihak.
Kuasa hukum keluarga Fatir, Mila Ayu Dewata Sari, mengatakan bahwa perundungan yang dialami Fatir bukanlah hal yang baru.
Fatir sering dipaksa memberikan uang jajan, dilempar batu, dan disleding oleh teman-temannya.
Bahkan, Fatir pernah diancam akan dibunuh oleh salah satu pelaku perundungan.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus perundungan tersebut ke Polres Metro Bekasi.
Kepolisian pun telah menetapkan satu tersangka atas kasus perundungan ini.
Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai proses hukum dan ganti rugi yang akan diberikan kepada keluarga Fatir.
Baca Juga: Mie Instan, Makanan Praktis yang Mengintai Kesehatan
Kasus perundungan yang menewaskan Fatir merupakan salah satu contoh dari krisis pendidikan karakter dan moral yang terjadi di Indonesia.
Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sepanjang Januari-Agustus 2023 terdapat 379 anak usia sekolah menjadi korban kekerasan fisik dan perundungan di lingkungan sekolah.
Artikel Terkait
Inilah Tips Diet Ala Presenter Kondang Feni Rose Ampuh Turunkan hingga 11 Kilogram
Mie Instan, Makanan Praktis yang Mengintai Kesehatan
Leon, Anak SD Sukabumi Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Selama 12 Bulan, Warganet: Wah Gila, Sekolah mana itu?
Leon, Bocah Kelas 6 SD di Sukabumi Alami Kekerasan Fisik dan Psikis, Terbongkar Setelah 7 Bulan
Dari Makanan Elite Hingga Makanan Anak Kost: Kisah Mie di Indonesia