Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi 13 Kali dalam Waktu Tiga Jam

Photo Author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 23:18 WIB
Aktivitas Gunung Semeru di Jawa Timur meningkat. (Pixabay/ fajaraddana91)
Aktivitas Gunung Semeru di Jawa Timur meningkat. (Pixabay/ fajaraddana91)

PITUTUR.id - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur hari ini mengalami erupsi sebanyak 13 kali dalam waktu tiga jam, yakni pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. 

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto mengatakan bahwa status Gunung Semeru kali ini sudah ada di Level II atau Waspada. 

Oleh sebab itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk dilarang melakukan aktivitas apapun di sekotr tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak. 

Baca Juga: Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru Dicuri, PVMBG: Pemantauan Jadi Tidak Akurat

Liswanto menjelaskan peristiwa erupsi yang dialami Gunung Semeru hari ini Senin, 19 Agustus 2024. 

Menurutnya, Gunung Semeru pertama kali erupsi pada 18.08 WIB. Namun, visual letusan tidak terlihat karena tertutup kabut. 

Dia juga mengungkap, erupsi masih terjadi saat petugas pos pengamatan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang membuat laporan.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Dihimbau Menjauhi Sektor Tenggara

"Semeru kembali erupsi pada pukul 18.26 WIB dengan letusan abu setinggi kurang lebih 400 meter di atas puncak atau 4.076 mdpl dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya," kata Liswanto dilansir Pitutur.id dari Antara. 

Menurut catatan petugas, Gunung Semeru erupsi secara berturut-turut dalam waktu yang berdekatan yaitu pada pukul 18.52 WIB, 18.57 WIB, 19.00 WIB, 19.25 WIB. 

Kemudian pada pukul 19.35 WIB, pukul 18.37 WIB,, pukul 19.45 WIB, 20.06 WIB, pukul 20.23 WIB dan 20.50 WIB.

Namun, visual letusan Gunung Semeru tersebut tidak teramati dan saat laporan dibuat, erupsi masih terjadi. 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi: Amplitudo 22 Milimeter hingga Rabu Dini Hari

Liswanto lalu meminta masyarakat yang berada di luar jarak 8 km dari puncak erupsi untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X