Sudah Terlanjur Beli Produk Pro Israel? Tidak Perlu Panik, Simak Penjelasannya Berikut Ini

PITUTUR.id - Gelombang aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel kian marak dan tak terbendung.

Aksi ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap warga Palestina yang berada di Gaza yang tengah menghadapi perang.

Israel sendiri melakukan penyerangan terhadap warga Palestina di Gaza dan menyebabkan banyak korban meninggal terutama anak- anak dan perempuan.

Baca Juga: Tingkah Bar-bar Warganet Indonesia Bikin Tentara Israel Kena Mental, Berawal dari Ini

Beragam aksi dilakukan mulai dari penggalangan dana, aksi kemanusian dengan turun dijalanan dan aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel. 

Produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dapat dibuktikan dengan mengunjungi laman Web bdnaash.com.

Pada web tersebut cukup dengan menuliskan nama produk maka akan muncul informasi yang diinginkan.

Cukup pada menu pop up pencarian ketik nama brand lalu klik enter. Kemudian jika ada garis merah setelah pencarian maka produk tersebut berafiliasi dengan Israel.

Baca Juga: Unilever Gencarkan Promo Cashback dan Diskon Hingga 50% di Tokopedia, Cek Produk Apa Saja

Perusahan besar yang sudah terbukti berafiliasi dengan Israel adalah Unilever, Danone, Nestle, Starbucks, McDonald dsb.

Perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan aksi boikot pada produk mereka contohnya Starbucks brand kopi asal Amerika Serikat tersebut mulai kehilangan pembeli dan di beberapa gerai coffeshop mereka tidak ada pembeli sama sekali dan justru terdapat demonstran di depan coffeshop yang menyerukan kemerdekaan Palestina.

Sama dengan Starbucks pihak Unilever juga mengalami hal serupa, dimana turunnya daya beli masyarakat terhadap produk-produk mereka dipasaran.

Baca Juga: Hemat Gajian Bersama FamilyMart: Diskon Besar-Besaran untuk Produk Favorit Anda hanya di Bulan November 2023, Termasuk Minyak Goreng

Bahkan pihak Unilever Indonesia juga telah melakukan klarifikasi dengan mengatakan bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan Israel dan mengutuk apa yang terjadi di Gaza.