PITUTUR.id - akun Instagram @Machial_matzov, beberapa waktu lalu mengunggah video story yang berisi permintaan tolong untuk followernya melawan para warganet dari Indonesia yang barbar.
Akun tersebut adalah akun sosial media milik tentara Israel yang bertugas di Gaza.
Israel sendiri banyak mendapatkan hujatan atas perbuatannya terhadap warga Palestina di Gaza.
Dirinya sejak awal perang sudah mempersiapkan akan komentar yang akan merundungnya, akan tetapi setelah dijalani dirinya sudah tidak kuat.
Baca Juga: Tingkah Bar-bar Warganet Indonesia Bikin Tentara Israel Kena Mental, Berawal dari Ini
Sikap bar bar warganet Indonesia memang sudah terbukti dan tidak perlu diragukan lagi.
Bahkan Microsoft pernah merilis daftar warganet terburuk dan nomor 1 adalah Indonesia.
Lancaran serangan komentar negatif dan DM menghantuinya. Awalnya dirinya terbiasa dengan para pendukung Palestina tersebut, namun akhir-akhir ini jumlahnya makin bertambah dan semua berisi cibiran dan komentar tak baik.
Sontak saja hal itu sangat menggangunya dan pada akhirnya membuat sebuah video story tentang upayanya kepada followersnya untuk menyerang para warganet Indonesia.
Baca Juga: Unilever Gencarkan Promo Cashback dan Diskon Hingga 50% di Tokopedia, Cek Produk Apa Saja
Ajakan tersebut tampaknya tak berhasil karena laman instagramnya kini mulai digembok dan membatasi komentar.
Hal ini menandakan dirinya terkena mental dari ragam komentar yang dilontarkan.
Selain itu pemilik akun instagram @yoyodarp juga terkena dampak serupa yakni ujaran kebencian yang dilayangkan untuknya melalui komentar dan DM instagramnya membuat dirinya muak.
Baca Juga: Momoidea Diboikot Warganet karena Pemiliknya Diduga Sebar Hoax Korban Gaza di Palestina
Artikel Terkait
Gempur Gaza, IDF Akui Kesulitan Hadapi Pasukan Brigade Al-Qassam Hamas, Kami Melawan Hantu, Tolong Selamatkan Saya!
Tentara IDF Israel dibikin Kesal Oleh Netizen Indonesia, Akui Sering Dapat Ribuan DM
Israel Hancurkan RS Indonesia di Gaza, Tiga Relawan WNI Hilang Kontak
Sam Altman Didepak dari OpenAI, Pilih Microsoft sebagai Tempat Baru
Unilever Indonesia Berkomitmen Lanjutkan Bisnis dan Mengoptimalkan Pertumbuhan dengan Lima Unit Bisnis Baru
Unilever Menanggapi Boikot dengan Komitmen Bantuan Kemanusiaan
Boikot Produk Unilever: Dampak Nyata pada Penurunan Saham
40 Pengungsi Rohingya di Aceh Dalam Kondisi Sakit: Membutuhkan Bantuan Medis Segera
Yordania Berdiri Teguh: Mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Gaza di Tengah Krisis