Serangan Netizen: Boikot Terus Gaes, Sekarang Unilever Banyak Promo Ditawarkan, Jangan Tergiuurr!

Photo Author
- Senin, 20 November 2023 | 23:07 WIB
Unilever menjadi sasaran boikot oleh sebagian masyarakat karena perusahaan multinasional dituding mendukung Israel. (Dok. Unilever)
Unilever menjadi sasaran boikot oleh sebagian masyarakat karena perusahaan multinasional dituding mendukung Israel. (Dok. Unilever)

PITUTUR.id - Aksi boikot terhadap produk pro-Israel membawa dampak serius bagi pasar domestik, terutama pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (Unilever).

Merek ini terjerat dalam gelombang boikot karena dianggap mendukung Israel, yang langsung mempengaruhi pergerakan sahamnya.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Unilever mengalami pelemahan dalam sepekan terakhir.

Per Senin, 20 November 2023, saham Unilever terkoreksi -0,29 persen berada di level 3.450 setelah sempat dibuka menguat.

Baca Juga: Boikot Produk Pro Israel Bikin Saham Unilever Terjun Bebas! Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?

Dalam sebulan terakhir, saham Unilever bahkan anjlok sebesar 11,14 persen dan mencapai level terendah di posisi 3.410.

Boikot terhadap Unilever tidak hanya dipengaruhi oleh isu politik, tetapi juga oleh sentimen global dan kondisi pasar yang mengalami kontraksi.

Sebagai perusahaan di sektor konsumer, Unilever terdampak secara langsung.

Selain itu, pelemahan kinerja saham Unilever juga dapat dikaitkan dengan performa perseroan yang mengalami penurunan pada kuartal III 2023.

Pada periode tersebut, Unilever mencatat penurunan laba sebesar 9,16 persen menjadi Rp 4,18 triliun, dipicu oleh penurunan penjualan sebesar 3,28 persen menjadi Rp 30,50 triliun.

Baca Juga: Boikot Produk Pro Israel Guncang Saham Unilever! Apa Dampaknya pada Pasar Global?

Selain faktor internal, situasi di Palestina menjadi pemicu serius. Israel masih melancarkan serangan di Gaza, menolak gencatan senjata, dan membombardir sejumlah area vital.

Akibatnya, masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia, menggulirkan seruan boikot atas produk-produk yang dianggap memberikan dukungan kepada Israel.

Dampak serangan Israel di Gaza mencapai lebih dari 11 ribu jiwa penduduk Palestina selama satu bulan terakhir, memicu kecaman internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Basrizal Tifani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X