PITUTUR.id - Dalam sebuah video terbaru yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, membahas secara rinci mengenai kontroversi seputar kasus judi online dan misteri di balik inisial Mr T.
Mahfud MD memberi klarifikasi dari pernyataan Pak Benny Rhamdani yang menjelaskan bahwa ada orang yang berinisial T yang tidak pernah tersentuh hukum dan dialah yang menjadi otak dari judi online.
Dalam penjelasannya, Mahfud MD turut mengungkapkan berbagai hal yang terjadi di balik layar dan bagaimana kasus ini dikendalikan oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Skema Perdagangan Manusia Terungkap, Mahfud MD Soroti Kode Rahasia dalam Manifest Penyeberangan
Mahfud MD memulai penjelasannya dengan menyoroti ketidakpastian yang menyelimuti nama Mr. T, yang sering disebut-sebut sebagai tokoh kunci dalam jaringan judi online di Indonesia.
Menurutnya, meski nama Mr. T sempat menjadi bahan perbincangan hangat, banyak nama lainnya juga disebut dalam rapat-rapat internal yang membahas kasus ini.
“Dalam konteks tindak pidana perdagangan orang (TPPO), nama-nama itu muncul. Namun, saya tidak secara spesifik dapat mengidentifikasi siapa Mr. T karena banyak nama yang dibahas pada waktu itu,” kata Mahfud seperti dikutip Pitutur.id dari YouTube Mahfud MD Official.
Baca Juga: Mahfud MD Bagikan Langkah Konkret untuk Atasi Masalah Judi Online
Mahfud mengungkapkan bahwa rapat-rapat yang digelar tidak hanya berfokus pada satu individu, tetapi juga pada penanganan kasus TPPO secara keseluruhan.
Dalam penjelasannya, dia juga menyebutkan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah setelah menerima laporan mengenai tindak pidana ini.
“Setelah laporan dari Pak Benny, presiden mengambil langkah-langkah strategis, termasuk merombak gugus tugas dan melakukan penangkapan signifikan. Kami menangani kasus ini secara serius dengan melakukan penangkapan lebih dari 500 orang setiap bulannya,” ujarnya.
Baca Juga: Soroti Putusan Bebas Ronald Tannur, Mahfud MD Ungkap Tiga Jalur Hukum yang Bisa Ditempuh
Mahfud MD juga menceritakan bagaimana dirinya menerima nama-nama tersangka dari laporan masyarakat di Batam, yang berisi pejabat dan oknum swasta yang terlibat dalam TPPO.
“Dari laporan tersebut, saya meneruskan nama-nama ini kepada Kapolri dengan harapan operasi dilakukan secara diam-diam. Meski beberapa nama sudah dinyatakan tersangka, masih ada yang berkeliaran,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Job Fair Bangkalan 2024: 19 Perusahaan Buka 6.930 Lowongan Kerja, PT PHE WMO Absen
Putusan Bebas Ronald Tannur Tuai Banyak Kritik, Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Angkat Bicara
Antusiasme Tinggi Peserta di Surabaya Halal Festival 2024, Ada Izin Usaha Hingga Digital Marketing
Tak Hanya Pembunuhan, Kriminolog UI Nilai Kasus Ronald Tannur sebagai Bentuk Kekerasan Berbasis Gender
Surabaya Bersiap Sambut HUT ke-79 RI, Wali Kota Eri Cahyadi Rilis Pedoman Perayaan