PITUTUR.id - Dalam perbincangan terbaru, Mahfud MD memberikan pandangan tajamnya mengenai penanganan kasus judi online yang kian meresahkan masyarakat.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini menilai bahwa penanggulangan masalah judi online tersebut memerlukan pendekatan yang lebih terfokus dan strategis, terutama dalam mengidentifikasi dan menindak rekening-rekening serta akun-akun yang dicurigai terlibat dalam sindikat judi online.
Mahfud MD menjelaskan bahwa meskipun banyak pihak menganggap kasus judi online sebagai masalah yang sulit dipecahkan, sebenarnya ada langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk menghentikannya.
Baca Juga: Soroti Putusan Bebas Ronald Tannur, Mahfud MD Ungkap Tiga Jalur Hukum yang Bisa Ditempuh
"Dari apa yang saya amati, pola operasional sindikat judi online cukup jelas. Mereka menggunakan rekening-rekening tertentu dan nomor ponsel yang sering berpindah tangan," ungkap Mahfud seperti dikutip Pitutur.id dari YouTube Mahfud MD Official.
Mahfud juga menilai bahwa pola operasional judi online cukup terlihat jelas. Sindikat biasanya menggunakan rekening dan nomor ponsel yang sering berpindah tangan.
Jika aparat hukum bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan seperti Bank Indonesia dan PPATK, mereka bisa secara efektif memblokir rekening yang mencurigakan atau menyita dana terkait. Ini adalah langkah penting yang dapat mempersempit ruang gerak sindikat judi.
Kemudian, Mahfud menggarisbawahi adanya tantangan dalam penegakan hukum, seperti potensi keterlibatan oknum aparat dan isu hukum terkait perbankan yang dapat memperlambat proses.
Namun, dengan koordinasi yang baik dan penerapan strategi yang tepat, penanganan judi online dapat lebih efektif dilakukan.
Dia menekankan pentingnya menindak pelaku utama atau bandar judi, bukan hanya fokus pada korban. Dengan menargetkan pelaku utama, kita dapat memutuskan jaringan yang terhubung dengan kegiatan illegal ini.
Baca Juga: Buntut Kasus Hasyim Asy'ari, Mahfud MD Kritik Keras KPU: Ganti Semua Komisioner
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak judi online dan mengatasi masalah perdagangan orang yang sering kali terkait dengan aktivitas tersebut.
Mahfud lalu menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan lembaga keuangan untuk memantau dan menindak akun serta rekening yang mencurigakan.
Artikel Terkait
Guna Persiapan Pilkada Serentak 2024, Polres Bangkalan Gelar Latihan Pengendalian Massa
Temukan Barang Bukti Sabu, Satresnarkoba Bondowoso Bekuk Pria 42 Tahun di Desa Gunung Anyar
Sebelum Go Publik, El Rumi Beri Kejutan Romantis di Hari Ulang Tahun Syifa Hadju
Penerbangan Langsung Batik Air Malaysia Hadir dari Surabaya ke Kuala Lumpur
Soroti Putusan Bebas Ronald Tannur, Mahfud MD Ungkap Tiga Jalur Hukum yang Bisa Ditempuh