PITUTUR.id - Dengan semangat yang menggebu, Surabaya Halal Festival (SHF) 2024 telah resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Mengangkat tema “Sustainable Halal Towards a Future,” festival ini menawarkan serangkaian acara yang memadukan edukasi dan praktik untuk mendukung pelaku usaha dalam industri halal.
Acara ini dirancang dalam tiga tahap utama: pra event, main event, dan post event. Ketua Panitia SHF 2024, Riva Siregar, menjelaskan bahwa tahap pra event berfungsi sebagai pondasi penting.
Dalam sesi ini, para pelaku usaha mendapatkan bantuan dalam mengurus berbagai izin usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Edar, PIRT, dan sertifikasi halal.
"Rangkaian pra event kami dimulai pada 27-28 Juli 2024 di Gedung Research Center ITS, dan kami menyambut lebih dari 400 peserta yang antusias mengikuti pendampingan ini," kata Riva.
Sebagai bagian dari main event yang akan berlangsung pada 21-23 Agustus 2024, festival ini akan menawarkan beragam aktivitas menarik termasuk lomba, bazar untuk UMKM, dan sesi konsultasi halal.
Selain itu, pada September 2024, post event akan menjadi momen evaluasi dan tindak lanjut untuk menilai dampak dan hasil dari seluruh rangkaian acara.
Baca Juga: Pertama Kali Perempuan Ikut Festival Telanjang di Jepang, Kok Bisa?
Kemudian, Riva juga mengungkapkan bahwa acara serupa telah dilaksanakan di beberapa lokasi lain di Surabaya sebelumnya. Misalnya, di Surabaya Barat dan Selatan, di mana acara ini menarik perhatian lebih dari 200 peserta di setiap lokasi.
Di sini, para peserta tidak hanya belajar tentang Sistem Jaminan Produk Halal dan pentingnya sertifikasi halal dari Prof Setyo Gunawan, tetapi juga mendapatkan informasi mengenai izin usaha dari DPM-PTSP dan Dinas Kesehatan Surabaya.
Selain aspek legal, festival ini juga menyediakan pelatihan yang sangat relevan bagi UMKM, termasuk cara produksi pangan yang baik, perencanaan keuangan syariah, dan strategi digital marketing.
Baca Juga: Kedubes Korsel Panen Hujatan! K-POPers Tak Terima Israel Ikut K-POP World Festival 2024
"Kami ingin memastikan bahwa setiap UMKM tidak hanya siap secara administrasi, tetapi juga siap bersaing di pasar dengan pengetahuan yang komprehensif tentang pemasaran digital," ucapnya.
Artikel Terkait
Skema Perdagangan Manusia Terungkap, Mahfud MD Soroti Kode Rahasia dalam Manifest Penyeberangan
Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Surabaya, Amankan Pria dengan 32 Paket Sabu
Kolaborasi Pemerintah dan Pengusaha, Sambut Era Baru Pendidikan di Surabaya dengan Program 1 Keluarga 1 Sarjana
Gegap Gempita Sambut Bulan Agustus, Pemkab Bangkalan Gelar Program Bagi Bendera Merah Putih Gratis
Putusan Bebas Ronald Tannur Tuai Banyak Kritik, Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Angkat Bicara