Terungkap Penyebab Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas, Polisi: Depresi Ditinggal Kakeknya

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 23:40 WIB
Seorang mahasiswa ditemukan tewas di halaman samping Gedung Q Universitas Kristen Petra, Surabaya
Seorang mahasiswa ditemukan tewas di halaman samping Gedung Q Universitas Kristen Petra, Surabaya

PITUTUR.id - Kasus kematian RD, seorang mahasiswa Universitas Kristen Petra, Surabaya, yang diduga melompat dari lantai 12 Gedung Q pada Selasa, 1 Oktober 2024, telah terungkap.

Berdasarkan hasil penyelidikan dari Polsek Wonocolo, Surabaya, RD diduga meninggal akibat depresi.

Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Soleh, menjelaskan bahwa setelah memeriksa sejumlah saksi, diketahui bahwa RD sebelumnya pernah mengalami depresi dan sempat menjalani perawatan dari psikiater.

Baca Juga: Viral Video Lempar Kaca Bus Trans Jatim di Suramadu, Pj Bupati : Hambat Investor Masuk Bangkalan

Depresi tersebut bermula sejak kematian kakeknya pada tahun 2021. Berdasarkan hal ini, polisi menyimpulkan bahwa RD meninggal akibat bunuh diri karena mengalami depresi berat.

"Psikiater menyatakan memang ada depresi semenjak ditinggal kakeknya, itu di tahun 2021," kata Soleh saat dikonfirmasi pada Minggu (6/10/2024).

Soleh juga menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi korban mengalami trauma akibat bullying di kampus. Tidak ada laporan terkait bullying, namun memang ada catatan bahwa RD pernah mendapatkan perawatan dari psikiater.

Baca Juga: Disebut Penggedar Narkoba, Mantan Anggota DPRD Bangkalan Ditangkap Polisi

"Tidak ada yang menyampaikan ada bullying, tapi kalau pernah ada penanganan psikiater itu ada memang, di tahun 2021," ujarnya.

RD, yang merupakan mahasiswa semester 3 Jurusan Teknik Mesin, ditemukan tewas di area kampus di Jalan Siwalankerto, diduga akibat melompat dari Gedung Q. Berdasarkan data dari kepolisian, RD adalah warga Jalan Jemur Andayani dan berusia 23 tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X