Pihak RW Setempat Minta Iuran hingga Rp32 Juta per Bulan, Pihak Sekolah Petra Surabaya Keberatan

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 14:11 WIB
Pihak RW Setempat Minta Iuran hingga Rp32 Juta per Bulan, Pihak Sekolah Petra Surabaya Keberatan (Youtube Armuji)
Pihak RW Setempat Minta Iuran hingga Rp32 Juta per Bulan, Pihak Sekolah Petra Surabaya Keberatan (Youtube Armuji)

PITUTUR.id –  Pihak sekolah Petra Surabaya Jawa Timur menyatakan keberatannya terkait iuran RW yang naik hingga Rp32 juta per bulan. Terkait hal tersebut, pihak sekolah langsung membuat pengaduan kepada Komisi C DPRD Kota Surabaya.

Pada pertemuan tersebut, Komisi C DPRD juga mengundang perwakilan warga forum III Tompotika, pihak sekolah SMP kriten Petra III dan SMA Kristen Petra II serta Dinas Perhubungan (dishub), Dinas Lingkuhan Hidup serta Bagian hukum dan pakar.

Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya telah menyampaikan bahwa keberadaan tanah serta fasilitas di wilayah Tompotika yang telah diklaim oleh warga ternyata milik pemerintah kota (pemkot) Surabaya.

Mendengar hal tersebut perwakilan Tompotika tidak terima dan melakukan walkout.

Baca Juga: TPA Benowo di Surabaya Terbakar, 13 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Padamkan Api

Konflik makin panas karena pihak warga menutup jalan akses menuju sekolah, Armuji Wakil Wali Kota Surabaya akhirnya turun tangan untuk menengahi masalah antara warga Tompotika dan pihak sekolah Petra.

Warga perwakilan RW 04, 05 dan 07 menjelaskan kenaikan iuran yang ditetapkan oleh warga dimaksudnya untuk membayar gaji satpam yang awalnya Rp2,7 juta naik menjadi Rp3 juta. Jumlah satpam seluruh komplek Tompotika total sekitar 38-40 orang.

Dengan adanya kenaikan tersebut, pihak Sekolah wajib untuk membayar Rp32 juta/bulan untuk empat RW.

Sekolah Petra meminta untuk menurunkan biaya tersebut menjadi Rp25 Juta/bulan untuk empat RW.

Baca Juga: 3 Hakim yang Memvonis Bebas Ronald Tannur Dilaporkan ke Komisi Yudisial

Jumlah tersebut ditetapkan setelah Pihak Petra melakukan perhitungan sendiri, tidak terima dengan hal tersebut warga Tompotika memanas. Sekolah Petra merasa uang iuran dengan jumlah Rp32 Juta tidak memiliki perhitungan yang jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Berusaha menengahi, Armuji Wakil Wali kota Surabaya menjelaskan jalan yang sering digunakan oleh orang tua murid Sekolah Petra merupakan jalan umum.

Meskipun begitu tetap saja ada RT/RW yang berfungsi untuk mengkoordinasikan masyarakat sekitar. Sekolah Petra juga berada di wilayah Tompotika RW 04 dan RW 07.

“Jalan ini memang jalan umum, karena perumahan ini sudah menyerahkan ke pemerintah kota. Tapi meskipun jalan umum, kan juga namanya ada RT dan RW.” Kata Armuji dikutip oleh Pitutur.id pada 31 Juli 2024.

Namun Armuji berpendapat jika sudah ada kecocokan dengan jumlah uang keamanan dengan warga pihak sekolah diminta untuk membayarkannya saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X