Mengapa Operasi Amandel Bisa Berujung Mati Batang Otak? Ini Penjelasan Medisnya

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 22:33 WIB
Ilustrasi Anak Kecil Sakit Amandel (Getty Images/Alona Siniehina)
Ilustrasi Anak Kecil Sakit Amandel (Getty Images/Alona Siniehina)

PITUTUR.id - Operasi amandel atau tonsilektomi adalah prosedur pengangkatan amandel, yaitu dua kelenjar kecil yang terletak di bagian belakang tenggorokan.

Amandel berfungsi sebagai salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh, yang membantu melawan infeksi.

Namun, amandel juga bisa menjadi sumber masalah, seperti radang amandel (tonsilitis), pernapasan yang sulit, atau mendengkur.

Baca Juga: Sayonara, TikTok Shop! Platform Belanja Online Ini Resmi Tutup Besok 4 Oktober 2023

Operasi amandel biasanya dilakukan dengan anestesi umum, yaitu obat yang membuat pasien tidak sadar dan tidak merasakan sakit selama operasi.

Anestesi umum memiliki risiko komplikasi yang jarang terjadi, tetapi bisa berakibat fatal, seperti reaksi alergi, kerusakan saraf, atau mati batang otak.

Mati batang otak adalah kondisi di mana bagian otak yang mengatur fungsi vital seperti pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah berhenti bekerja.

Mati batang otak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cedera kepala, stroke, tumor otak, infeksi otak, atau komplikasi anestesi.

Salah satu kemungkinan penyebab mati batang otak akibat anestesi adalah overdosis obat anestesi.

Obat anestesi bisa menurunkan tekanan darah dan laju pernapasan pasien.

Jika dosisnya terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kondisi pasien, bisa menyebabkan kekurangan oksigen di otak dan kerusakan permanen pada batang otak.

Selain itu, mati batang otak juga bisa terjadi karena kesalahan dalam pemantauan tanda vital pasien selama operasi.

Tanda vital seperti denyut nadi, tekanan darah, saturasi oksigen, dan kadar karbon dioksida harus dipantau secara terus-menerus oleh dokter anestesi untuk menghindari komplikasi yang mengancam jiwa.

Jika ada gangguan pada alat pemantau atau kelalaian dari dokter anestesi, bisa menyebabkan keterlambatan dalam penanganan jika terjadi masalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: tempo.co, msn.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X