PITUTUR.id - Anda mungkin pernah mendengar bahwa air panas lebih cepat membeku daripada air dingin, tetapi apakah Anda percaya hal itu? Apakah ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini, atau hanya mitos belaka?
Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik efek Mpemba, nama yang diberikan untuk fenomena ini, dan mengungkap fakta-fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui.
Baca Juga: Hujan Berlian, Fenomena Alam yang Membuat Neptunus dan Uranus Jadi Planet Paling Mewah
Apa itu Efek Mpemba?
Efek Mpemba adalah fenomena di mana air panas membeku lebih cepat daripada air dingin dalam kondisi tertentu.
Fenomena ini dinamai menurut Erasto Mpemba, seorang siswa Tanzania yang pertama kali menyadari hal ini saat membuat es krim pada tahun 1960-an.
Mpemba mengamati bahwa campuran es krim panasnya membeku lebih cepat daripada campuran es krim dinginnya, meskipun gurunya bersikeras bahwa hal itu tidak mungkin.
Baca Juga: Mengenal Warna dan Alotrop Oksigen, Unsur Kimia yang Penting bagi Kehidupan
Efek Mpemba sebenarnya telah diamati oleh banyak orang sepanjang sejarah, meskipun tidak diakui secara luas sebagai fenomena tersendiri hingga tahun 1960-an.
Efek ini telah dijelaskan oleh para filsuf dan ilmuwan terkenal seperti Aristoteles, Kartezjusz, dan Francis Bacon.
Efek ini juga telah diamati dalam berbagai konteks, mulai dari membekukan air untuk arena seluncur es hingga membuat es krim.
Baca Juga: Ajaib! Begini Jadinya Jika Separuh Otak Kita Hilang, Masihkah Bisa Hidup Normal?
Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?
Meskipun efek Mpemba telah diketahui selama berabad-abad, penjelasan ilmiahnya masih menjadi misteri hingga kini.
Tidak ada teori tunggal yang dapat menjelaskan fenomena ini secara memuaskan, dan banyak faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan pembekuan air.
Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap efek Mpemba adalah:
Artikel Terkait
Penetapan Daftar Calon Legislatif Tetap Segera Diumumkan, Wali Kota Surabaya Ingatkan Sanksinya
Jangan Kaget, Ternyata Jumlah Pohon di Bumi Jauh Lebih Banyak dari Jumlah Bintang di Angkasa
Mengenal Warna dan Alotrop Oksigen, Unsur Kimia yang Penting bagi Kehidupan
Jangan Takut Makan Pisang, Ini Manfaat dan Risikonya
Hujan Berlian, Fenomena Alam yang Membuat Neptunus dan Uranus Jadi Planet Paling Mewah