Mitos dan Fakta Mengenai Susu Beruang, Produk Boikot yang Jadikan Nicholas Saputra Sebagai BA

PITUTUR.id - Kehebohan netizen terkait Nicholas Saputra yang menjadi salah satu BA (Brand Ambassador) brand Nestlé dengan produk susu beruang masih menjadi sorotan. 

Netizen menilai, dikarenakan aksi boikot sudah banyak merugikan brand dan membuat nilai jual turun, solusi lainnya adalah dengan menjadikan Nicholas Saputra sebagai ambassador mereka. 

Nama Nicholas Saputra sendiri pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia.

Aktor yang terkenal dengan perannya sebagai Rangga di AADC (Ada Apa Dengan Cinta) itu memiliki visual dewasa dengan hawa adem saat dipandang.

Tidak heran jika fansnya tersebkar dimana-mana. 

Baca Juga: Selain Nicholas Saputra, Sederet Public Figure Ini Jadi Brand Ambassador Produk Pro Israel

Lantaran hal tersebut, susu beruang dari Swiss itu kembali menjadi perbincangan.

Selama ini, susu beruang dipercaya sebagai susu steril yang dapat menyembuhkan dari berbagai macam penyakit dan virus. 

Dilansir Pitutur.id dari akun YouTube Klinik Mutiara Cikutra pada 6 Juni 2024, rupanya mengonsumsi susu beruang sama saja dengan mengonsumsi susu yang lainnya, baik itu susu bubuk maupun susu cair. 

Pada dasarnya, masing-masing susu tersebut memiliki kandungan yang kurang lebih sama.

Baik itu dalam hal protein, karbohidrat, kalium, gula, bahkan hingga garam. 

Baca Juga: Imbas jadi Brand Ambassador Produk Pro Israel, Nicholas Saputra Terancam Diboikot?

Tetapi, anggapan masyarakat mengenai susu beruang yang memiliki kandungan paling baik dibanding susu yang lainnya bahkan bisa sampai menyembuhkan macam-macam penyakit adalah suatu mitos, hoax, dan tidak benar

Claim lainnya mengenai menjaga imunitas dan kekebalan tubuh yang bisa dilakukan dengan mengonsumsi susu beruang saja sebenarnya tidak cukup.