PITUTUR.id - Otak manusia adalah organ yang luar biasa. Ia mampu melakukan berbagai macam fungsi, seperti berpikir, berbicara, mengingat, bermimpi, dan lain-lain.
Namun, tahukah Anda bahwa otak manusia juga sangat selektif dalam memproses informasi yang masuk ke dalamnya?
Baca Juga: Hujan Berlian, Fenomena Alam yang Membuat Neptunus dan Uranus Jadi Planet Paling Mewah
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of California, San Diego, otak manusia menangkap sekitar 11 juta informasi setiap detik dari lima indera kita, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan.
Namun, dari jumlah informasi yang begitu besar itu, otak manusia hanya menyadari sekitar 40 informasi saja. Sisanya diabaikan atau disimpan di alam bawah sadar kita.
Lalu, bagaimana otak manusia memilih informasi yang penting dan relevan bagi kita? Apa yang membuat kita lebih memperhatikan suara sirene daripada suara angin? Atau lebih tertarik pada wajah seseorang daripada pemandangan di sekitarnya?
Jawabannya terletak pada sebuah konsep yang disebut attentional filter. Attentional filter adalah mekanisme otak yang memilah-milah informasi yang masuk ke dalamnya berdasarkan beberapa faktor, seperti kepentingan, kebiasaan, emosi, harapan, dan motivasi kita.
Attentional filter membantu kita untuk fokus pada hal-hal yang penting bagi kita dan menghindari distraksi atau gangguan dari hal-hal yang tidak penting.
Attentional filter juga dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi kita. Misalnya, ketika kita sedang lapar, attentional filter kita akan lebih sensitif terhadap informasi yang berkaitan dengan makanan.
Atau ketika kita sedang mencari kunci mobil yang hilang, attentional filter kita akan lebih peka terhadap bentuk dan warna kunci mobil tersebut.
Baca Juga: Jangan Takut Makan Pisang, Ini Manfaat dan Risikonya
Namun, attentional filter juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah fenomena yang disebut inattentional blindness. Inattentional blindness adalah ketika kita gagal menyadari sesuatu yang ada di depan mata kita karena attentional filter kita terlalu fokus pada hal lain.
Contoh klasik dari fenomena ini adalah video eksperimen yang menunjukkan sekelompok orang yang sedang bermain bola basket. Para penonton diminta untuk menghitung berapa kali bola tersebut dilempar antara pemain yang mengenakan baju putih.
Namun, di tengah-tengah video tersebut, ada seorang pria yang mengenakan kostum gorila yang berjalan melewati lapangan. Ternyata, sebagian besar penonton tidak menyadari keberadaan pria tersebut karena attentional filter mereka terlalu fokus pada bola basket.
Artikel Terkait
Hujan Berlian, Fenomena Alam yang Membuat Neptunus dan Uranus Jadi Planet Paling Mewah
Apa yang Terjadi pada Otak Orang Mabuk? Ternyata Efeknya Tidak Main-Main
Penjelasan Ilmiah di Balik Efek Mpemba Fenomena yang Membuat Air Panas Membeku Lebih Cepat daripada Air Dingin
Bola Ternyata Bisa Terbang: Fakta Unik Dunia Sains yang Mengejutkan
Bersendawa, Aktivitas Sehari-hari yang Tidak Bisa Dilakukan di Luar Angkasa