PITUTUR.id - Siapa di antara kalian yang suka makan pedas? Mungkin sebagian besar dari kalian akan mengangkat tangan.
Di Indonesia, makanan pedas memang sangat populer dan bervariasi.
Mulai dari sambal, rendang, ayam geprek, hingga mie pedas, kita bisa menemukan berbagai macam makanan pedas yang menggugah selera.
Baca Juga: Daging Kuda Mentah: Kenapa Makanan Ini Populer di Jepang?
Tapi tahukah kalian mengapa kita bisa suka makan pedas?
Apa yang terjadi di dalam tubuh kita saat kita makan pedas?
Dan, apa manfaat dan risiko dari makan pedas?
Yuk, kita cari tahu jawabannya bersama-sama.
Rasa Pedas Adalah Ilusi
Sebenarnya, rasa pedas bukanlah rasa yang sebenarnya.
Rasa pedas adalah ilusi yang diciptakan oleh otak kita saat kita mengonsumsi zat yang disebut capsaicin.
Capsaicin adalah senyawa kimia yang terdapat di dalam cabai dan tumbuhan pedas lainnya.
Capsaicin bisa merangsang reseptor rasa sakit di lidah dan mulut kita, sehingga kita merasa seperti terbakar.
Saat kita merasa sakit, tubuh kita akan bereaksi seolah-olah kita sedang dalam bahaya.
Artikel Terkait
Nasi Jamblang: Makanan Kaum Buruh yang Kini Jadi Kuliner Elit Khas Cirebon
Inilah Prediksi 6 Tren Makanan dan Minuman yang Akan Menjadi Favorit di Tahun 2024
Lab-Grown Meat: Inovasi Makanan Masa Depan yang Menggantikan Pembuahan Hewan Hidup
Daging Kuda Mentah: Kenapa Makanan Ini Populer di Jepang?
Produk Makanan Ini Mengandung Karmin yang Diharamkan LBMNU Jawa Timur, Apa Saja?