PITUTUR.id - Kelinci ternyata ada manfaat untuk hal lain, selain menjadi peliharaan dan dagingnya bisa untuk dikonsumsi ternyata bisa untuk pertanian.
Kelinci ternyata berguna untuk kegiatan pertanian, dan banyak manfaat sebagai pupuk dan pestisida hayati.
Manfaat kelinci di dunia pertanian bisa didapatkan dari air kencingnya.
Air kencing kelinci mengandung kadar nitrogen yang cukup tinggi dan baik untuk tanaman.
Koordinator Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pertanian Berkelanjutan Serikat Petani Indonesia (SPI), Susan Lusiana, menyatakan bahwa urin kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang lebih tinggi dibandingkan kotoran atau urin hewan ternak lainnya.
Urin kelinci mengandung 2,2% nitrogen, 87% fosfor, 2,3% potassium, 36% sulfur, 1,26% kalsium, dan 40% magnesium.
Pusdiklat SPI telah melakukan percobaan penggunaan air kencing kelinci pada bayam.
Hasilnya, bayam yang disiram dengan air kencing kelinci memiliki daun yang lebih hijau.
Mengumpulkan baik air kencing maupun kotoran kelinci tidaklah sulit.
Cukup dengan meletakkan wadah di bawah kandang untuk menampungnya.
Sebelum digunakan, air kencing kelinci perlu dicampurkan dengan air terlebih dulu.
Artikel Terkait
Indonesia Harus Belajar dari Sistem Pertanian Desa Cipta Gelar untuk Kebijakan Food Estate
Pertanian Hijau, Startup yang Berinovasi untuk Membangun Pertanian Berkelanjutan
Dinginnya Rantai Pasokan Pertanian yang Harus Berubah
Heboh! Warga Ponorogo Temukan Seekor Hewan Langka yang Diduga Berasal dari Gunung Wilis
Kucing dan Burung Lovebird, Dua Hewan Peliharaan yang Cocok untuk Hari Kamis Pahing
Promo Gajian Indomaret Spesial Akhir Tahun: Sambut Keseruan Akhir Tahun dengan Promo Produk Produk berikut ini
Sensasi Kafe di Rumah Dengan 7 Pilihan Mesin Espresso Terbaik yang Wajib Anda Coba
Rekomendasi 10 Produk Tumbler Terbaik, Awet, Unik dan Stylish untuk Keseharian Anda