PITUTUR.id - Pertanian Hijau, sebuah startup yang bergerak di bidang pertanian berkelanjutan, baru saja mendapatkan pendanaan awal sebesar IDR 90 juta dari perusahaan modal ventura lokal, Gapura Ventures.
Pendanaan ini diharapkan dapat membantu Pertanian Hijau mengembangkan produk dan layanan mereka yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga lingkungan.
Pertanian Hijau didirikan pada tahun 2022 oleh tiga orang sahabat yang memiliki latar belakang berbeda, yaitu Rizky, seorang ahli pertanian; Dian, seorang ahli teknologi informasi; dan Rani, seorang ahli bisnis.
Baca Juga: Fresh Factory: Startup yang Membangun Rumah untuk Produk Segar
Mereka memiliki visi untuk menciptakan sebuah platform digital yang dapat menghubungkan petani dengan konsumen secara langsung, tanpa perantara, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan menurunkan harga pangan bagi konsumen.
Selain itu, Pertanian Hijau juga menyediakan berbagai solusi untuk membantu petani mengelola lahan mereka secara efisien dan ramah lingkungan, seperti sistem irigasi pintar, pupuk organik, benih unggul, dan pelatihan pertanian.
Dengan demikian, Pertanian Hijau berharap dapat mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan, seperti penggunaan pestisida kimia, erosi tanah, dan pencemaran air.
Baca Juga: CEO Startup India Dihujat Netizen, Ganti Staf Pendukung dengan Chatbot AI1
"Kami sangat senang dan bersyukur mendapatkan dukungan dari Gapura Ventures. Ini adalah sebuah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi kami selama ini. Kami percaya bahwa dengan modal ini, kami dapat meningkatkan skala bisnis kami dan memberikan manfaat lebih banyak bagi petani dan konsumen di Indonesia," ujar Rizky, CEO Pertanian Hijau.
Sementara itu, Gapura Ventures, yang merupakan salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Indonesia, mengatakan bahwa mereka tertarik untuk berinvestasi di Pertanian Hijau karena melihat potensi besar dari startup ini. "Pertanian Hijau memiliki visi yang sejalan dengan misi kami, yaitu untuk mendukung startup yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kami melihat bahwa Pertanian Hijau memiliki tim yang solid, produk yang inovatif, dan pasar yang luas. Kami yakin bahwa Pertanian Hijau dapat menjadi pemimpin di industri pertanian berkelanjutan di Indonesia," kata Andi, Managing Partner Gapura Ventures.
Baca Juga: Hilang Hingga Sekarang, Wiji Thukul Rayakan Ulang Tahun ke-60 dalam Ketiadaan
Dengan adanya pendanaan awal ini, Pertanian Hijau berencana untuk memperluas jangkauan mereka ke lebih banyak daerah di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang kurang terlayani oleh infrastruktur pertanian.
Selain itu, Pertanian Hijau juga akan mengembangkan fitur-fitur baru di platform mereka, seperti sistem rekomendasi tanaman, pasar online, dan komunitas petani. Dengan demikian, Pertanian Hijau berharap dapat menjadi mitra terbaik bagi petani dan konsumen di Indonesia.
Artikel Terkait
'Ada Indonesia, Coy!', Ternyata Ini Alasan Orang Kita Bangga Diperhatikan Dunia
AI, Magnet Baru bagi Investor
Fresh Factory: Startup yang Membangun "Rumah" untuk Produk Segar
CEO Startup India Dihujat Netizen, Ganti Staf Pendukung dengan Chatbot AI1
Hilang Hingga Sekarang, Wiji Thukul Rayakan Ulang Tahun ke-60 dalam Ketiadaan