Indofood Masuk Daftar Boikot Versi Platform Bdnaash, inilah Sejarah Berdirinya Perusahaan Raksasa Makanan Tersebut

PITUTUR.id - Aksi boikot yang belakangan ini ramai terjadi membuat banyak brand besar kehilangan kepercayaan konsumen.

Hal ini disebabkan dengan Israel yang menyerang Palestina secara brutal dan kejam.

Atas dasar kemanusiaan maka masyarakat Indonesia melakukan aksi boikot terhadap produk yang terbukti mendukung Israel.

Baca Juga: Inilah 5 Pembersih Wajah Pria yang Harus dihindari jika Kamu Mendukung Palestina

Dalam web bdbaash dapat ditemukan informasi apakah produk yang selama ini dipakai berafiliasi dengan Israel atau tidak.

Baca Juga: Selain Bimoli, Minyak Goreng Sunco dan Filma juga Masuk Daftar Produk Pro Israel, Situs Ini Ungkap Faktanya

Bdnaash baru-baru ini memperbarui datanya dengan memberikan informasi bahwa Indofood adalah salah satu yang mendukung Israel.

Jika dituliskan nama Indofood maka akan muncul kotak merah dan bertuliskan bumble and bumble yang menjadikannya diduga terafiliasi dengan Israel.

Lantas bagaimanakah sejarah dari Indofood perusahaan lokal asal Indonesia ini? berikut simak penjelasaannya

Baca Juga: Indofood Diduga Pro Israel dan Masuk Daftar Boikot, Pedagang Sate Bingung Ganti Kecap Apa Lagi?

Indofood, yang dikenal sebagai produsen mi instan terkemuka dengan merek Indomie, memiliki sejarah yang merentang hampir setengah abad.

Pada awalnya, perusahaan ini didirikan sebagai PT Panganjaya Intikusuma pada 1990, berfokus pada makanan ringan.

Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang dan mengalami perubahan penting.

Baca Juga: Mie Instan di Sorot: Supermie dan Indomie dari PT Indofood, serta Mie Sedap Terkena Garis Merah