Dari Supermi hingga Indomie, Ini Kisah Perjalanan Indofood yang Kini Diboikot karena diduga Produk Pro Israel

Photo Author
- Senin, 27 November 2023 | 13:57 WIB
sarimi, Indomie, dan Supermi yang bersaudara (Youtube)
sarimi, Indomie, dan Supermi yang bersaudara (Youtube)

PITUTUR.id - Indofood baru-baru ini tengah jadi sorotan sebab pada laman web bdnaash menyebutkan bahwa produk dari perusahaan tersebut diduga mendukung Israel.

Laman web bdnaash sendiri merupakan lama web yang dapat memberitahukan informasi tentang perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.

Baca Juga: Masuk dalam List yang Harus diboikot, Inilah Daftar Produk Indofood yang Sering dijumpai

Demi mendukung kemerdekaan Palestina masyarakat Indonesia melakukan aksi boikot yang terbukti terafiliasi dengan negara Israel.

Ada beberapa produk dari perusahaan ternama yang telah diboikot yakni Unilever, Danone, Nestley, Beiersdof, Puma, Starbucks, Mc Donald dan masih banyak lagi.

Aksi boikot dengan tidak membeli produk yang terafiliasi dengan Israel tersebut rupanya tak hanya dilakukan oleh para konsumen melainkan para pelaku usaha yang sering menggunakan bahan untuk dagangannya.

Baca Juga: Mie Instan di Sorot: Supermie dan Indomie dari PT Indofood, serta Mie Sedap Terkena Garis Merah

Salah satunya Haus yang menghapus menu Milo, Oreo dan bahan-bahan yang telah terbukti terafiliasi dengan Israel sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina.

Lantas bagaimanakah sejarah dari PT Indofood sendiri yang sukses dengan produk mie instantnya? Berikut ulasannya

Perusahaan milik Salim Grup, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., dikenal sebagai produsen dari tiga merek mie instan terkenal di Indonesia, yakni Supermi, Indomie, dan Sarimi.

Baca Juga: Produk Minyak Goreng Filma Menjadi Ancaman, Simak Penjelasannya

Meski saat ini ketiganya tergabung dalam satu perusahaan, awalnya mereka bersaing sengit sebelum menjadi bagian dari entitas yang sama.

 

  1. Supermi

Supermi produk Indofood (Indofood.co.id)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Sumber: money.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X