PITUTUR.id - Fresh Factory adalah sebuah startup yang bergerak di bidang logistik dan distribusi produk segar, seperti sayur, buah, daging, susu, dan lain-lain.
Startup ini didirikan pada tahun 2021 oleh tiga orang sahabat, yaitu Rizky, Dian, dan Budi. Mereka memiliki visi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap produk segar berkualitas dengan harga terjangkau.
Salah satu tantangan terbesar dalam bisnis produk segar adalah menjaga kualitas dan kesegaran produk selama proses pengiriman dari produsen ke konsumen.
Produk segar membutuhkan suhu dan kelembaban yang sesuai untuk menghindari kerusakan dan pembusukan. Namun, tidak semua daerah memiliki fasilitas penyimpanan dingin yang memadai untuk menampung produk segar dalam jumlah besar.
Inilah yang menjadi inspirasi bagi Fresh Factory untuk menciptakan solusi inovatif. Startup ini sedang membangun ratusan fasilitas penyimpanan dingin di 103 kota di Indonesia.
Fasilitas penyimpanan dingin ini berbentuk kontainer yang dilengkapi dengan sistem pendingin, pengatur kelembaban, dan sensor suhu. Kontainer ini dapat menampung produk segar hingga 10 ton per unit.
Fresh Factory bekerja sama dengan produsen lokal untuk menyuplai produk segar ke fasilitas penyimpanan dingin terdekat.
Kemudian, Fresh Factory menghubungkan produsen dengan konsumen melalui platform online yang dapat diakses melalui website atau aplikasi.
Baca Juga: PLN Group dan Startup Indonesia Bersinergi untuk Inovasi Bisnis
Konsumen dapat memesan produk segar sesuai kebutuhan dan mendapatkan pengiriman dalam waktu singkat.
Dengan adanya fasilitas penyimpanan dingin ini, Fresh Factory berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rantai pasok produk segar.
Selain itu, startup ini juga berkontribusi dalam mengurangi limbah makanan, menghemat energi, dan mendukung perekonomian lokal.
Baca Juga: Dari Silicon Valley ke Indonesia, Ferry Sutanto Berbagi Ilmu Teknologi Digital
Artikel Terkait
Mengintip Benang Merah Antara Stoikisme dan Psikologi Modern
Sejarah dan Jenis-Jenis Shampoo: Dari Lerak hingga Bahan Kimia Sintetis
Dari Silicon Valley ke Indonesia, Ferry Sutanto Berbagi Ilmu Teknologi Digital
'Ada Indonesia, Coy!', Ternyata Ini Alasan Orang Kita Bangga Diperhatikan Dunia
AI, Magnet Baru bagi Investor