Mengenal Warna dan Alotrop Oksigen, Unsur Kimia yang Penting bagi Kehidupan

PITUTUR.id - oksigen memiliki warna, tapi bukan dalam bentuk gas yang kita hirup sehari-hari. Oksigen gas memang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.

Namun, jika oksigen diubah dari gas menjadi cair atau padat dengan cara didinginkan hingga suhu sangat rendah, maka oksigen akan menunjukkan warna yang berbeda-beda.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ternyata Jumlah Pohon di Bumi Jauh Lebih Banyak dari Jumlah Bintang di Angkasa

Oksigen cair memiliki warna biru pucat yang sangat indah. Oksigen cair biasanya digunakan sebagai bahan bakar roket atau pesawat ruang angkasa. Oksigen cair juga digunakan dalam industri kimia dan medis untuk berbagai keperluan.

Oksigen padat juga memiliki warna biru pucat, tapi lebih gelap dari oksigen cair. Oksigen padat terbentuk ketika oksigen cair didinginkan hingga suhu di bawah -218 derajat Celsius.

Oksigen padat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena sulit untuk disimpan dan ditangani.

Selain itu, oksigen juga memiliki alotrop atau bentuk molekul yang berbeda. Alotrop oksigen yang paling umum adalah O2, yang terdiri dari dua atom oksigen yang berikatan satu sama lain. Alotrop ini adalah oksigen gas yang kita kenal dan hirup.

Baca Juga: Kejengkelan Jokowi pada Anak Buahnya, Sebut 'Bodoh' karena APBN-APBD Dibuang untuk Belanja Produk Impor

Namun, ada juga alotrop oksigen lainnya, seperti O3 atau ozon. Ozon adalah gas yang berwarna biru gelap atau ungu dan memiliki bau khas.

Ozon terbentuk ketika oksigen terpapar sinar ultraviolet atau petir. Ozon sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena melindungi kita dari radiasi matahari yang berbahaya.

Ada juga alotrop oksigen lainnya yang lebih jarang dan kurang stabil, seperti O4 atau tetraoksigen.

Tetraoksigen adalah gas yang berwarna merah dan terbentuk ketika oksigen dipanaskan hingga suhu tinggi atau ditekan dengan kuat. Tetraoksigen sangat reaktif dan mudah meledak.

Baca Juga: Tren TikTok Barcode Korea Telan Korban, Sebelas Siswi SD di Situbondo Lukai Tangannya Sendiri

Jadi, sekarang kamu sudah tahu bahwa oksigen memiliki warna, tapi tidak dalam bentuk gas yang biasa kita lihat.