Wali Kota Surabaya Ajak Guru dan Orang Tua Dekatkan Diri dengan Anak untuk Cegah Perundungan

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 19:04 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyikapi banyaknya perundungan dan bullying yang terjadi dikalangan pelajar dengan mengajak seluruh guru dan orang tua dekat dengan anaknya (Humas Pemkot Surabaya) ((Humas Pemkot Surabaya))
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyikapi banyaknya perundungan dan bullying yang terjadi dikalangan pelajar dengan mengajak seluruh guru dan orang tua dekat dengan anaknya (Humas Pemkot Surabaya) ((Humas Pemkot Surabaya))

PITUTUR.Id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak kepada seluruh guru dan orang tua agar selalu dekat dengan buah hatinya.

Ajakan tersebut sengaja dilontarkan oleh Eri lantaran akhir ini banyak sekali perundungan atau bullying di kalangan pelajar.

Hal ini sebagai salah satu langkah preventif Pemkot Surabaya untuk menanggulangi perundungan yang marak terjadi di sekolah atau di luar sekolah.

Baca Juga: Logo Komposit Piala Dunia U-17 di Surabaya Disetujui FIFA, Maskot Masih Dalam Proses Desain

Pemkot Surabaya tidak hanya mengantisipasi perundungan yang bersifat fisik, tetapi juga yang bersifat verbal, seperti perkataan yang melukai atau mengucilkan.

Dengan demikian Eri Cahyadi, mengajak para guru dan orang tua untuk membangun kedekatan emosi dengan anak-anak mereka.

Menurutnya, kedekatan emosi ini penting untuk membentuk karakter anak yang baik dan berkebangsaan.

Baca Juga: Jadi Sarang Kolusi, Tenaga Honorer Terancam PHK Massal, tapi Ternyata Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

“Kedekatan guru dan muridnya ini berbeda. Jadi sekarang kalau selesai pelajaran akademik langsung balik. Saya bilang, bu guru kalau bisa setelah mengajar anaknya dibilangi. (Misalnya), le kamu adalah anakku, saya doakan kamu jadi pemimpin,” kata Wali Kota Eri, Selasa (3/10/2023).

Wali Kota Eri mengaku telah bertemu dengan para guru di sejumlah SD-SMP Surabaya melalui zoom dan langsung.

Dalam pertemuan tersebut, ia meminta para guru untuk memberikan pesan-pesan positif kepada siswa setiap selesai mata pelajaran.

Baca Juga: Gula, Garam, dan Garami: Kisah Korupsi Impor Komoditas Pangan Gula dan Garam

Ia juga mengungkap bahwa ada beberapa guru yang sampai menangis karena menyadari bahwa mereka tidak pernah melakukan hal tersebut sebelumnya.

Selain dengan para guru, Wali Kota Eri juga telah bertemu dengan orang tua murid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchlis Pitutur

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X