PITUTUR.id - Komisi III DPR RI mengadakan pertemuan dengan keluarga almarhum Dini, korban penganiayaan Ronald Tannur, dan pengacaranya.
Perjumpaan inimerupakan kesempatan krusial bagi keluarga Dini untuk menuntut keadilan atas kematian yang dianggap misterius dan tidak adil.
Audiensi dimulai dengan Ketua Komisi III, Herman Herry, memulai acara dengan menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus tersebut.
Beliau menegaskan bahwa Komisi III DPR RI akan memberikan dukungan penuh untuk membantu keluarga Dini dalam mencari keadilan.
Baca Juga: Kumpulan Momen Manis El Rumi dengan Syifa Hadju di Pernikahan Aaliyah-Thoriq, Bikin Gemas
"Kami akan memperhatikan setiap detail kasus ini dengan seksama dan berusaha mencari solusi terbaik," tuturnya.
Keluarga Dini, yang diwakili oleh ibu almarhum, terlihat sangat emosional ketika menjelaskan urutan peristiwa yang dialami oleh putri mereka.
Dengan gemetar suaranya, ibu Dini berharap agar Komisi III DPR RI dapat mengungkap kebenaran di balik kematian anaknya. "Hanya ingin keadilan untuk Dini, percaya Komisi III bisa bantu," ujarnya.
Muhammad Syafii, seorang pengacara keluarga, menyatakan bahwa ada banyak hal yang mencurigakan dalam penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Ia mencatat beberapa bukti yang tidak direspons dan saksi yang tidak dihadirkan dalam proses penyelidikan.
"Ada banyak hal yang perlu diungkap, kami berharap Komisi III bisa membantu membuka kembali kasus ini," ujar Syafii.
Ketika berlangsungnya pertemuan, beberapa anggota Komisi III memberikan respons positif dan dukungan kepada keluarga Dini.
Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sepenuhnya dan memastikan semua orang yang terlibat dalam ketidakadilan ini dipertanggungjawabkan. Anggota Komisi III, Arsul Sani, memastikan bahwa DPR RI akan bertindak atas dugaan ketidakadilan dalam kasus ini.
"Kita akan pastikan bahwa kebenaran terungkap dan keadilan ditegakkan," tegasnya.
Di samping itu, Komisi III juga ingin agar polisi memberikan penjelasan mengenai penanganan kasus ini.
Baca Juga: Ahmad Saroni Komentari Ronald Tannur yang Bebas Usai Aniaya Kekasihnya Sampai Tewas: Kecewa!
Mereka ingin agar setiap langkah yang diambil oleh aparat penegak hukum transparan dan akuntabel.
"Kami akan memanggil pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi mengenai proses penyelidikan yang telah dilakukan," kata Herman Herry.
Dalam audiensi ini disepakati bahwa Komisi III DPR RI akan membentuk sebuah tim khusus untuk menindaklanjuti kasus kematian Dini.
"Kami berkomitmen untuk mencari kebenaran dan memastikan keadilan bagi almarhum Dini," tutup Herman Herry.
Harapan keluarga Dini sekarang tergantung pada keputusan yang akan diambil oleh Komisi III DPR RI.
Mereka mengharapkan langkah ini dapat membawa cahaya dan keadilan yang telah lama mereka idamkan. Banyak orang juga menantikan update selanjutnya mengenai kasus ini, dengan harapan kebenaran akan segera terungkap.***
Artikel Terkait
Soal Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni Akui Khawatir: Awasi Kasus Ini
Kecam Putusan Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni: Memalukan, Hakimnya Sakit!
Menimbang Kasus Ronald Tannur, Pakar Hukum Pidana Ungkap Pentingnya Proses Pembuktian dalam Putusan Pengadilan
Ahmad Saroni Komentari Ronald Tannur yang Bebas Usai Aniaya Kekasihnya Sampai Tewas: Kecewa!