PITUTUR.id - Dalam perbincangan hangat mengenai kasus pembebasan Ronald Tannur, Ganjar Laksmana, seorang pakar hukum pidana, memberikan pandangannya tentang krusialnya proses pembuktian dalam putusan pengadilan.
Ganjar, yang dikenal sebagai dosen hukum pidana berpengalaman, menyoroti betapa pentingnya pemahaman yang mendalam tentang bagaimana proses hukum dan pembuktian mempengaruhi hasil akhir sebuah kasus.
Dia menekankan bahwa setiap warga negara seharusnya memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Namun, dia mencatat bahwa realitas seringkali berbeda di lapangan, khususnya terkait dengan penegakan hukum.
Menurutnya, meskipun banyak yang langsung mengkritik keputusan hakim, penting untuk memeriksa lebih dalam mengenai proses pembuktian yang terjadi di persidangan.
Baca Juga: Kecam Putusan Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni: Memalukan, Hakimnya Sakit!
Salah satu poin penting yang diangkat Ganjar adalah tentang bagaimana pembuktian dalam kasus ini mungkin tidak memenuhi standar yang diharapkan.
"Ada unsur yang tidak terbukti. Unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa, satu saja unsur tertulisnya tidak terbukti maka putusannya bebas. Maka kita perlu lihat lagi mundur apa sih yang didakwakan Jaksa," ujar Ganjar Laksmana seperti dikutip Pitutur.id dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa dalam kasus Ronald Tannur, pertanyaan mendasar adalah apakah bukti-bukti yang diajukan cukup kuat untuk membuktikan kesalahan terdakwa. Jika jaksa tidak dapat membuktikan satu unsur saja, maka putusan bebas bisa jadi merupakan hasil yang sesuai dengan hukum.
Baca Juga: Soal Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni Akui Khawatir: Awasi Kasus Ini
Ganjar juga menekankan pentingnya melihat kembali proses penyidikan dan penuntutan. Menurutnya, meskipun berkas penyidikan dan penuntutan mungkin tampak buruk, hakim yang berintegritas tetap berusaha untuk mencapai keadilan.
"Hakim yang baik akan mencoba menciptakan keadilan meskipun dengan materi yang kurang ideal. Namun, jika bukti yang ada tidak memadai, maka keputusan yang adil bisa sulit dicapai," jelasnya.
Dia lalu mengingatkan bahwa penting bagi publik untuk tidak cepat marah terhadap keputusan hakim tanpa memahami keseluruhan proses. Meskipun hasil akhir dari putusan mungkin tidak memuaskan bagi sebagian orang, penting untuk melakukan evaluasi mendalam mengenai bagaimana bukti-bukti dihadirkan dan dipertimbangkan selama persidangan.
Baca Juga: Soroti Kontroversi Putusan Pembebasan Ronald Tannur, DPR RI: Kami Akan Kawal dan Tuntaskan!
Melalui pandangannya, Ganjar Laksmana mengajak masyarakat untuk lebih memahami kompleksitas proses hukum dan memastikan bahwa semua aspek pembuktian dipertimbangkan dengan serius.
Artikel Terkait
Karnaval HUT RI ke-79, Dishub Bangkalan Akan Alihkan Arus Lalulintas, Ini Rutenya
Residivis Perakit Bom Ikan Ditangkap Polisi di Surabaya
Soal Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni Akui Khawatir: Awasi Kasus Ini
Kecam Putusan Pembebasan Ronald Tannur, Ahmad Sahroni: Memalukan, Hakimnya Sakit!
Fuji Pilih Menghindar dari Sosial Media Saat Pernikahan Thariq dan Aaliyah, Denny Darko Beri Penjelasan