PITUTUR.id - PT Beiersdof yang merupakan produsen pembuat pembersih wajah dan lotion pemutih kulit yakni Nivea mengalami penurunan Saham.
Penuruan saham ini terjadi akibat daya beli masyarakat pasca terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh Israel Terhadap Palestina.
Hal ini dikarenakan aksi Boikot produk yang berafiliasi dengan Israel kian meningkat dan masif.
Baca Juga: Dancow Alami Boikot Karena Pro-Israel? Ini Alternatif Susu dan Produk Lain yang Bisa Dicoba
Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang mendapatkan kekerasan akibat serangan yang dilakukan oleh pihak Israel.
Nivea yang merupakan produk dibawah naungan PT Beiersdof disinyalir merupakan produk yang terbukti pro Israel.
Hal tersebut dapat diketahui melalui laman web bdnaash.com. cukup tuliskan nama produk pada pop up atau kolom pencarian lalu tekan enter, maka akan diketahui informasi tentang produk tersebut.
Baca Juga: Klasifikasi Mike Tyson soal Tuduhan Dukung Israel dalam Acara Amal: Hanya diajak Teman
Produk yang disinyalir pro atau mendukung Israel akan mendapatkan garis merah sebagai pertanda bahwa produk tersebut pro Israel.
Saham dari PT Beiersdof sendiri mengalami penurunan sebanyak 0,16%. Akibat aksi boikot yang terjadi membuat daya beli masyarakat turun.
Selain itu di Indonesia sendiri MUI telah mengeluarkan fatwa yang melarang pembelian produk yang dinilai pro Israel.
Hal ini tentunya menjadi kabar buruk bagi produk yang pro Israel. Sebab tanpa adanya Fatwa dari MUI saja aksi boikot telah berhasil membuat saham mereka turun.
Perusahaan yang terkena dampak dari aksi boikot seperti Unilever, Danone, McD, KFC, Nestle, Starbucks.