Dinamika Bursa Saham di Tengah Gerakan Boikot Produk Israel, Ada Perusahaan Ayam Goreng yang Melesat!

PITUTUR.id - Meskipun banyak aksi boikot produk Israel yang melibatkan sejumlah waralaba makanan cepat saji asal Amerika Serikat seperti McDonald's dan Kentucky Fried Chicken (KFC), PT Pioneerindo Gourmet International (PTSP) justru mengalami kenaikan saham yang mencolok.

Secara umum, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan signifikan selama pekan ini, dengan beberapa saham mencatatkan kenaikan yang luar biasa.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/11/2023), IHSG mencapai posisi 6977,67, mengalami kenaikan sebesar 0,28%.

Dalam satu pekan, IHSG bahkan mengalami kenaikan sebesar 2,47%.

Baca Juga: Tanggapi Gerakan Boikot Produk Pro Israel, BPJPH Kemenag: Kita Harus Pertimbangkan Tenaga Kerja...

Volume perdagangan selama seminggu mencapai 75,2 miliar dengan total omset sebesar Rp 34,7 triliun.

Beberapa saham berhasil menonjol dengan kenaikan lebih dari 100% selama seminggu (13-17 November 2023).

Juara kenaikan saham pekan ini adalah PT Jaya Trishindo (HELI) yang melonjak 168,1%.

Baca Juga: Aksi Boikot McDonald's dan Starbucks di Indonesia Dapat Sorotan dari Media Asing, Apa Kata Mereka?

Di posisi berikutnya, PTSP mencatat kenaikan sebesar 142%, diikuti oleh PT Surya Permata Andalan (NATO) yang mengalami lonjakan sebesar 68,8%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham terhadap HELI dan PTSP, yang ternyata merupakan emiten yang mengelola California Fried Chicken (CFC), karena harga saham keduanya bergerak secara signifikan.

BEI mengumumkan bahwa penghentian sementara perdagangan tersebut dilakukan sebagai langkah cooling down untuk melindungi para investor.

Keputusan ini diambil mengingat kenaikan harga saham yang terlalu signifikan.

Baca Juga: Sunco Menjadi Minyak Goreng yang Tidak Mendukung Israel? Ini Sejarah Perusahaan dan Produksinya