Mengapa Mars Disebut Planet Mati dan Fakta Menarik dari Penelitian Terbaru

PITUTUR.id - Mars, planet merah yang selalu menarik perhatian para ilmuwan dan penjelajah luar angkasa.

Planet Mars ini memiliki banyak kesamaan dengan Bumi, seperti rotasi, musim, dan kawah.

Namun, Mars juga memiliki banyak perbedaan yang membuatnya tampak seperti planet mati.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang dalam Misi Perjalanan ke Mars: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Apa saja perbedaan itu?

Dan apakah ada harapan untuk menemukan kehidupan di Mars?

Salah satu perbedaan utama antara Mars dan Bumi adalah atmosfernya. Atmosfer Mars sangat tipis, hampir 100 kali lebih tipis dari Bumi.

Ini berarti Mars tidak memiliki efek rumah kaca yang cukup untuk menjaga suhu permukaannya tetap hangat dan stabil.

Suhu di Mars bisa bervariasi dari -143°C hingga 35°C², tergantung pada lokasi dan waktu.

Selain itu, atmosfer yang tipis juga membuat Mars rentan terhadap radiasi matahari dan ruang angkasa yang berbahaya, yang bisa merusak molekul organik yang penting untuk kehidupan.

Atmosfer yang tipis juga berpengaruh pada ketersediaan air di Mars.

Air adalah salah satu syarat utama untuk keberadaan kehidupan, karena air bisa melarutkan berbagai zat kimia dan membentuk reaksi biokimia.

Namun, air di Mars sangat langka dan sebagian besar berbentuk es di kutub dan di bawah permukaan.

Baca Juga: China Pecahkan Rekor Peluncuran Satelit Terbanyak dengan Roket Luar Angkasa Terbesar