Misteri Bintang Tertua di Alam Semesta dan Penemuan Terbaru dalam Astronomi

PITUTUR.id - Apakah Anda pernah bertanya-tanya berapa usia bintang tertua di alam semesta?

Atau apa saja penemuan astronomi yang paling menarik dalam satu dekade terakhir?

Jika ya, maka informasi ini sangat penting untuk Anda.

Karena di sini, kita akan membahas dua topik yang sangat menarik dan penting bagi para pencinta sains dan luar angkasa.

Baca Juga: China Pecahkan Rekor Peluncuran Satelit Terbanyak dengan Roket Luar Angkasa Terbesar

Bintang Tertua di Alam Semesta

Bintang adalah benda langit yang terdiri dari hidrogen dan helium dengan massa yang cukup, sehingga dapat mempertahankan fusi nuklir pada intinya.

Bintang melepaskan energi dengan membakar hidrogen menjadi helium, dan kemudian menjadi unsur-unsur yang lebih berat.

Bintang memiliki siklus hidup yang berbeda-beda, tergantung pada massanya. Bintang masif biasanya hidup lebih singkat, tetapi lebih terang dan lebih panas daripada bintang kecil.

Di antara bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya di ruang angkasa, ada yang sangat tua dan ada pula yang sangat muda.

Baca Juga: Mengenal Pariwisata Ruang Angkasa: Fasilitas, Biaya, dan Risiko yang Akan Anda Temui

Bintang termuda sulit ditentukan, karena bintang-bintang terus-menerus dilahirkan di nebula-nebula yang ada di galaksi-galaksi.

Namun, bintang tertua dapat ditelusuri dengan menggunakan teleskop canggih dan metode pengukuran yang akurat.

Salah satu bintang tertua yang pernah tercatat adalah HD 140283, yang juga dikenal sebagai Methuselah.

Bintang ini berada di rasi bintang Libra, sekitar 190 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini berwarna kemerahan dan perlahan-lahan meredup selama miliaran tahun.