Ampas Teh, Solusi Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan

Photo Author
- Selasa, 26 September 2023 | 13:48 WIB
Ilustrasi gambar ampas teh
Ilustrasi gambar ampas teh

PiTUTUR.id - Saat Anda menikmati secangkir teh hangat di pagi hari, apa yang Anda lakukan dengan ampas teh yang tersisa? Apakah Anda membuangnya ke tempat sampah, atau memanfaatkannya untuk keperluan lain?

Jika Anda termasuk yang pertama, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengubah kebiasaan Anda.Pasalnya, ampas teh ternyata memiliki banyak manfaat bagi tanaman dan lingkungan.

Baca Juga: Caisim, Sayuran Hijau yang Bisa Jadi Bumerang: Ini Efek Sampingnya bagi Tubuh

Ampas teh adalah sisa daun teh yang telah diseduh dengan air panas. Ampas teh mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan zink.

Zat-zat ini dapat membantu tanaman tumbuh lebih sehat, kuat, dan subur. Selain itu, ampas teh juga dapat meningkatkan oksigenasi dalam tanah, yang berarti meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Tanah yang teroksigenasi dengan baik akan mengurangi risiko terjadinya penyakit akar dan hama tanaman.

Salah satu cara untuk memanfaatkan ampas teh adalah dengan mencampurkannya dengan kompos. Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme.

Kompos dapat digunakan sebagai pupuk alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Dengan menambahkan ampas teh ke dalam kompos, Anda dapat memperkaya kandungan nutrisi dan oksigen dalam kompos.

Ampas teh juga dapat membantu mempercepat proses dekomposisi kompos, karena mengandung asam tanat yang dapat merangsang aktivitas mikroorganisme.

Cara membuat kompos dengan ampas teh sangat mudah. Anda hanya perlu mengumpulkan ampas teh yang sudah dikeringkan di tempat terbuka dan terkena sinar matahari.

Ampas teh harus dikeringkan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan bau busuk atau jamur. Setelah itu, Anda dapat mencampurkan ampas teh dengan bahan organik lainnya, seperti daun kering, potongan rumput, kulit buah, sisa sayuran, kotoran hewan herbivora, atau kertas koran.

Campuran ini kemudian ditumpuk di tempat yang teduh dan lembap, dan dibalik secara berkala untuk mengaduk dan mengudara. Dalam beberapa minggu atau bulan, kompos akan siap digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

Dengan menggunakan ampas teh sebagai bahan kompos, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya pembelian pupuk, tetapi juga dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan.

Baca Juga: Resmi! Kaesang Pangarep Diangkat jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Sekjen PDIP?

Ampas teh adalah salah satu contoh dari prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yaitu mengurangi penggunaan sumber daya alam, menggunakan kembali barang yang masih layak pakai, dan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cara Baru Melawan Obesitas dengan Material Nano

Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:17 WIB

Diagnosis Mati Otak: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:31 WIB

Terpopuler

X