PITUTUR.id - Caisim atau sawi hijau adalah salah satu sayuran yang paling populer di Indonesia.
Sayuran ini sering dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan, seperti mi ayam, bakso, sup, dan kripik. Caisim memiliki rasa renyah dan menyegarkan, serta kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum PSI, Ini 5 Hal Penting yang Disampaikan Kaesang Pangarep dalam Pidatonya
Namun, tahukah Anda bahwa caisim juga bisa menjadi bumerang yang membawa efek samping bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak? Ya, sayuran hijau ini ternyata memiliki beberapa kandungan yang bisa berbahaya jika berlebihan.
Apa saja efek samping caisim dan bagaimana cara menghindarinya? Simak ulasan berikut ini.
Kelebihan Vitamin K
Caisim merupakan sumber vitamin K yang sangat baik. Vitamin K berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah dan mencegah pendarahan berlebihan.
Jika tubuh kekurangan vitamin K, darah akan sulit membeku dan luka akan lama sembuh.
Namun, vitamin K juga bisa menjadi racun jika dimakan terlalu banyak. Vitamin K larut dalam lemak dan bisa menumpuk di dalam tubuh.
Efek samping caisim yang disebabkan oleh kelebihan vitamin K antara lain sulit menelan, nafsu makan berkurang, sesak napas, ruam kulit, gangguan cemas, dan kaku otot.
Selain itu, kelebihan vitamin K juga bisa mengganggu efektivitas obat antikoagulan atau pengencer darah.
Obat ini biasanya diberikan kepada pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami penyumbatan pembuluh darah atau stroke. Jika Anda mengonsumsi obat ini, sebaiknya batasi asupan caisim Anda agar tidak mengurangi manfaat obat.
Menurut data Panganku Kementerian Kesehatan, pria di atas 19 tahun disarankan mengonsumsi 120 mikrogram vitamin K per hari, sedangkan wanita 90 mikrogram per hari.
Sementara itu, 54 gram caisim sudah menyediakan 120 persen kebutuhan vitamin K harian.
Risiko Batu Ginjal
Caisim mengandung oksalat yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal pada beberapa orang jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oksalat adalah senyawa kimia yang bisa mengikat kalsium dan membentuk kristal di dalam ginjal.
Artikel Terkait
Resmi! Kaesang Pangarep Diangkat jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Sekjen PDIP?
Film Petualangan Sherina 2 Segera Rilis, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Kisah Pilu Fathur, Guru MA di Demak yang Jadi Korban Pembacokan Muridnya
Berita Buruk! Sandy Walsh Alami Gegar Otak Saat Bela KV Mechelen di Liga Utama Belgia 2023/2024
Gantikan Ancelotti, Mantan Pemain Real Madrid Ini Siap Tukangi Los Blancos Musim Depan?