Perlu Kamu Tahu! 3 Pekerjaan yang Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium

Photo Author
- Sabtu, 9 September 2023 | 20:05 WIB
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pekerjaan seperti penata rambut, kecantikan, dan akuntansi mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium. (ilustrasi)
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pekerjaan seperti penata rambut, kecantikan, dan akuntansi mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium. (ilustrasi)

 

PITUTUR.id - Perhatian diperlukan bagi individu yang berkarier di sektor penjualan, ritel, pakaian, dan konstruksi.

Kontak yang berkepanjangan dengan bahan-bahan seperti bedak talk dan amonia dapat menjadi faktor risiko yang signifikan.

Penata rambut, ahli kecantikan, dan akuntan mungkin harus lebih waspada terhadap risiko kanker ovarium, berdasarkan temuan baru yang diterbitkan dalam jurnal Occupational & Environmental Medicine.

Penelitian ini juga mengungkapkan potensi risiko yang dapat terjadi pada sektor penjualan, ritel, pakaian jadi, dan konstruksi, dengan paparan zat tertentu seperti bedak talk, amonia, gas propelan, bensin, dan pemutih mungkin berkontribusi signifikan terhadap risiko ini.

Risiko kanker ovarium adalah salah satu risiko yang relatif sulit untuk dimodifikasi, dan faktor lingkungan, termasuk faktor yang terkait dengan tempat kerja, dapat memengaruhi risiko tersebut.

Baca Juga: Polusi Plastik dan Dampaknya pada Laut Kita

Meskipun demikian, penelitian terkait risiko pekerjaan yang dihadapi oleh perempuan masih terbatas.

Untuk mengatasi kekurangan ini, para peneliti menggunakan data riwayat pekerjaan seumur hidup dari studi kasus-kontrol berbasis populasi.

Mereka mengeksplorasi dua dimensi lingkungan tempat kerja: jenis pekerjaan atau industri tertentu dan paparan pekerjaan khusus.

Studi ini melibatkan peserta dari studi PREvention of OVArian Cancer in Quebec (PROVAQ), yang mencakup perempuan berusia 18-79 tahun yang didiagnosis menderita kanker ovarium epitel antara tahun 2010 dan 2016.

Baca Juga: Cara Mudah untuk Berkontribusi dalam Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Sebanyak 491 perempuan dengan kriteria inklusi untuk penelitian ini dibandingkan dengan 897 perempuan yang tidak menderita kanker ovarium.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan memiliki potensi risiko yang lebih tinggi terhadap kanker ovarium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Basrizal Tifani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cara Baru Melawan Obesitas dengan Material Nano

Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:17 WIB

Diagnosis Mati Otak: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:31 WIB

Terpopuler

X