Pesan Wasiat Ibu dan Anak yang Kerangka Mayatnya Ditemukan di Rumah Setelah 6 Tahun Lamanya, Sangat Memilukan..

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 11:23 WIB
Pesan wasiat seorang ibu dan anak yang telah ditemukan menjadi kerangka (Annisa Nur Afifah)
Pesan wasiat seorang ibu dan anak yang telah ditemukan menjadi kerangka (Annisa Nur Afifah)

PITUTUR.id - Sebuah Kerangka mayat ibu dan anak ditemukan di sebuah kamar, tepatnya di perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat (29/72024)

Kedua mayat, yaitu Indah Hayati dan Ela Imanuel Putra ditemukan oleh Mudjoyo Djandra, selaku suami dan ayah korban yang ingin datang ke rumah untuk mengambil barang.

Saat meginjakkan kaki, Mudjoyo merasakan ada hal janggal karena rumah dalam posisi terkunci rapat dan tidak terawat dari luar.

Baca Juga: Kejanggalan Putusan Hakim Sidang Ronald Tannur, Anak Pejabat DPR

Setelahnya, Mudjoyo menemukan kerangka manusia yang mendekam di kamar. Usai dilakukan identifikasi, kerangka tersebut merupakan istri dan anaknya.

Penemuan kerangka mayat ini sontak membuat geger masyarakat Desa Tanimulya karena mereka baru aja mengetahui setelah 6 tahun lamanya.

Sebuah pesan wasiat tertulis jelas di dinding rumah yang berisikan tulisan pilu dari sang ibu dan anak. Keduanya sepintas membuat surat sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Setelah Bebas, Ronald Tannur Dikabarkan Berlibur Ke Luar Negeri

Adapun tulisannya berbunyi 'Surat Untuk Mudjoyo, jangan buat janji kalau tidak bisa ditepati. Kalau menikah lagi, jangan menyakiti istri ketigarnu. Aku lihat kamu sudah menikah lagi kan? Wanita itu dari Ciamis yang berfoto bersamamu. Dulu kau pernah gagal menjalani pernikahan dengan istri pertamamu'

'Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk masjid, berarti dia adalah penjahat karena sudah merebut hak saya dan warga Tanimulya. Untuk warga tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saya' Tulis indah yang dilihat oleh pitutur.id

Selain itu, tulisan pesan mengiris hati dari sang anak, Ela Imanuel Putra yang kecewa dengan tindakan ayahnya.

'Aku hanya minta uang sekolah tapi kamu seperti itu. Katanya raihkah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah'

Mudjoyo Tjandra telah lama pergi meninggalkan keduanya. Namun, setelah 6 tahun pergi Mudjoyo kembali dan menemukan sang istri dan anak telah menjadi kerangka.

Baca Juga: DPR Murka Soal Vonis Bebas Ronald Tannur, Ahmad Sahroni Sebut Kasus Jadi Preseden Buruk Penegakan Hukum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Annisa Nur Afifah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X