Ternyata Begini Cara Abang Nathan Si Pedofil Memanipulasi agar Korban Terpaksa Harus Menuruti Keinginannya, Netizen: Alay Banget

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 19:47 WIB
Ilustrasi lanjutan kasus pedofilia viral, Abang Nathan lakukan ini agar korban terpaksa harus menurutinya (Pixabay/rubberduck1951)
Ilustrasi lanjutan kasus pedofilia viral, Abang Nathan lakukan ini agar korban terpaksa harus menurutinya (Pixabay/rubberduck1951)

PITUTUR.id - Kasus pedofilia sempat ramai dibincangkan warganet, semua itu bermula dari media sosial X.
 
Akun @olafaa_ awalnya menceritakan mengenai kasus yang dialami langsung oleh adik dari kenalannya.
 
Abang Nathan, yang diduga sebagai pedofil tersebut, ternyata melakukan ini agar korban tak bisa lepas darinya.
 
 
Setelah @olafaa_ membongkar semuanya, mulai dari chat antara pelaku dan korban sampai akhirnya pelaku ditangkap, @olafaa_ terus membagikan perilaku bejat pedofil itu.
 
Dirinya amat muak karena pedofil itu dinilai sangat manipulatif.
 
Apalagi korbannya adalah seorang anak berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku SD.
 
 
@olafaa_ kembali membagikan isi chat di antara pedofil tersebut dan korbannya.
 
Diketahui, bahwa sang korban sedang berterus terang menyatakan ketidaknyamanannya karena merasa harus selalu menuruti keinginan pelaku.
 
"Abang dan Abang ga nge hargai adek," tulisnya sebagai balasan chat untuk pedofil itu.
 
 
Ia pun melanjutkan dengan mengatakan, "Cuma satu adek ga ikuti kemauan Abang Abang langsung kaya gini."
 
Sayangnya, ungkapan kekesalannya karena merasa tidak nyaman itu malah dibalas dengan ancaman.
 
Si Abang Nathan membalas chat tersebut dengan video singkat berdurasi 13 detik.
 
 
Dalam gambar awal video tersebut, diketahui bahwa sang pelaku telah menusuk jarinya dengan jarum.
 
Kemudian, ia meneteskan darah hasil tusukannya itu ke atas tanaman. Menyebabkan bercak merah pada dedaunan itu.
 
Ia juga menuliskan, "Mau yg lebih dari ini kn," saat mengirim video singkat tersebut.
 
Ilustrasi lanjutan kasus pedofilia viral, Abang Nathan lakukan ini agar korban terpaksa harus menurutinya (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
 
Ilustrasi lanjutan kasus pedofilia viral, Abang Nathan lakukan ini agar korban terpaksa harus menurutinya (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
 
 
Tujuan dari pengiriman video dirinya tengah melukai dirinya sendiri itu, tentu untuk membuat korban merasa bersalah.
 
Sehingga akhirnya, mau tak mau korban seakan merasa bertanggung jawab untuk melakukan hal yang diperintahkan.
 
Dengan begitu, sang pelaku akan selalu bisa mengendalikan korban dengan memanfaatkan rasa kasihan dari korban.
 
 
Melihat isi chat tersebut, dan membagikannya dalam thread media sosial X miliknya, @olafaa_ ikut mengomentari hal tersebut.
 
Ia menuliskan, "Guys mau lihat hal konyol ga? Jadi pelaku tuh suka ngancem bunuh diri kan kalau ga dikasih apa yang dia mau, tapi liat deh wkwk."
 
"Bunuh diri kok nyucuk pake jarum," lanjutnya berkomentar, disertai emoji senyum seakan tak habis pikir dengan perilaku sang pedofil.
 
 
"Ingin rasanya aku tusuk jarum dia sebadan badan !!!" ungkapnya penuh kemarahan.
 
Perilaku Abang Nathan yang dengan sengaja melukai diri sendiri, biasanya disebut dengan self harm.
 
Dengan memanfaatkan kenaifan korban, Abang Nathan dengan mudah memanipulasinya.
 
 
Perilakunya itu jelas membuat geram warganet yang sudah ikut mengawal kasus ini dari awal.
 
Postingan tersebut mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
 
"Itu paling darahnya pake cat juga. YaAllah kasian bgt si dedek... semoga psikologisnya bs kembali baik lagi," ucap @todayis_rvelvet.
 
 
"Sekalian akupuntur," ujar @Dheynm yang ikut kesal membaca isi chat tersebut.
 
"Pasti dia jamet," komentar pizaa_sh. Jamet sendiri adalah kependekan dari Jawa metal atau Jajal Metal.
 
Sementara itu, warganet lain rata-rata malah menghujat habis-habisan pelaku pedofilia dan menyuruh pelaku untuk benar-benar bunuh diri sekalian.
 
 
Untungnya, kini pelaku sudah ditangkap dan langsung dijatuhi hukuman hingga lima tahun penjara.
 
Dengan viralnya kasus tentang pedofilia ini, diharapkan agar orang-orang lebih berhati-hati agar tak ada lagi korban-korban pedofilia selanjutnya, apalagi pelaku.
 
Kalau kamu, pernah nggak ketemu orang yang suka mengancam dengan melakukan self harm?***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: X @olafaa_

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X