Setelah Perjuangan Panjang dan Laporan Terus Diabaikan, Kasus Pedofil Mendapat Secercah Harapan untuk Ditindaklanjuti, Netizen: Kalo Viral Baru Gerak

Photo Author
- Senin, 29 April 2024 | 08:34 WIB
Hasil perjuangan panjang melaporkan kasus pedofilia berhasil mendapatkan tindak lanjut, efek dari viral dan kekuatan netizen (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
Hasil perjuangan panjang melaporkan kasus pedofilia berhasil mendapatkan tindak lanjut, efek dari viral dan kekuatan netizen (Tangkapan Layar X/@olafaa_)

PITUTUR.id - Kasus pedofilia yang sempat menggemparkan di media sosial X, masih terus dipantau netizen.
 
Pasalnya, meski banyak dari netizen yang mendukung agar kasus segera dilaporkan, keluarga korban terus saja diabaikan pihak kepolisian.
 
Dengan kekuatan netizen, kini kasus pedofilia yang viral itu akhirnya bisa ditindaklanjuti.
 
 
@olafaa_ sebagai kenalan dari keluarga korban, berperan besar dalam membuat kasus ini begitu viral.
 
Awalnya, ia hanya berniat menyoroti kejadian yang terjadi pada korban agar netizen bisa selalu waspada akan kasus pedofilia.
 
Ia bahkan mendukung agar kenalannya itu secepat mungkin melaporkan kasus ke pihak kepolisian.
 
 
Sayangnya, begitu dilaporkan ke polres, keluarga korban sama sekali tak mendapatkan penanganan apapun.
 
Pihak kepolisian berdalih tak bisa melakukan apa-apa karena kurangnya bukti identitas pelaku.
 
Keluarga korban mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak bisa melakukan pelacakan hanya berdasarkan nomor Whatsapp.
 
 
Apalagi bila nomor tersebut sudah tidak aktif, maka polres tak bisa memastikan KTP dan KK pelaku benar.
 
"Gaada duitnya gue soalnya," ucap teman dari @olafaa_.
 
Netizen menduga, kasus tak bisa ditangani karena dinilai tak menguntungkan apa-apa bagi mereka.
 
 
Hasil perjuangan panjang melaporkan kasus pedofilia berhasil mendapatkan tindak lanjut, efek dari viral dan kekuatan netizen (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
 
Hasil perjuangan panjang melaporkan kasus pedofilia berhasil mendapatkan tindak lanjut, efek dari viral dan kekuatan netizen (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
 
Mengetahui hal tersebut, jelas membuat siapa pun geram mendengarnya.
 
Akun @olafaa_ pun tak henti-hentinya terus mengawal kasus ini di media sosial X agar kasus ini tidak diabaikan begitu saja.
 
Berkat kerja sama dan kecanggihan netizen, biodata lengkap terkait pelaku pedofilia bisa langsung didapatkan.
 
 
Keluarga korban pun berniat melaporkan kasus ini ke KPAI agar korban bisa mendapatkan perlindungan dan konsultasi.
 
Tak hanya itu, mereka juga berharap pelaku bisa mendapat hukuman yang akan membuatnya jera.
 
Tapi, berkat bantuan netizen media sosial X yang terus mention akun @DivHumas_Polri, akhirnya kasus ini mendapatkan jalan keluar.
 
 
Hasil perjuangan panjang melaporkan kasus pedofilia berhasil mendapatkan tindak lanjut, efek dari viral dan kekuatan netizen (Tangkapan Layar X/ @olafaa_)
 
Tidak sampai di situ saja, @olafaa_ juga langsung ditelepon oleh @polressergai  terkait kasus tersebut.
 
Ia juga menyebutkan bahwa lokasi korban dan pelaku ada di wilayah yang berbeda.
Korban ada di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, sementara pedofil itu ada di wilayah Sumatera Utara.
 
 
Telah diketahui sebelumnya, bahwa korban dan pelaku terhubung melalui game Mobile Legend.
 
Netizen yang mengetahui pergerakan kepolisian sangat lamban, ikut mengomentari dan mengkritik habis-habisan kinerja kepolisian.
 
Pihak kepolisian seakan-akan menormalisasi bahwa suatu kasus harus viral lebih dulu agar bisa ditindaklanjuti.
 
 
"Mendapat tekanan untuk bergerak? Kan emang harus bergerak tanpa harus merasa tertekan," tegas @ohgokuuu.
 
"Anying lah viral dulu baru diproses. Digaji pake duit rakyat tapi nyepelein rakyat, gebleg banget. Semoga kasusnya cepet selesai dan pelaku bisa diberi hukuman berat, ngeri banget kalo sampe keliaran," kritik @udahdebut.
 
"Syukur Alhamdulillah,.. Semoga pelaku lekas tertangkap dan korban lekas sembuh dari trauma. Dan tidak ada lagi korban-korban termanipulatif oleh pelaku pelecehan seksual seperti ini lagi...," ucap @SedeyaAnis.
 
 
Netizen berharap agar pelaku segera ditangkap dan tak dibiarkan berkeliaran agar tidak ada korban-korban lainnya.
 
Selain itu, netizen juga terus mendukung agar korban mendapatkan penanganan yang tepat dan tetap kuat menghadapi traumanya karena kejahatan pedofilia.
 
Gimana, apa kamu masih meragukan kekuatan netizen Indonesia yang jauh lebih canggih dan cepat bertindak daripada polisi?***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: X @olafaa_

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X