PITUTUR.id – Sebelumnya sempat viral konflik panas antara warga komplek Tompotika RW IV, V dan VII.
Konflik tersebut diduga karena adanya kenaikan iuran warga yang awalnya Rp32 Juta per RW yang dibayarkan setiap bulan menjadi Rp 35 Juta per RW setiap bulan.
Warga menjelaskan melalui mediasi yang dilakukan oleh walikota Surabaya, Jawa Timur Eri Cahyadi di kediaman Ketua RW.
Pada kesempatan tersebut ketua RW IV kelurahan Menur Pumpungan, Lili Aldjufri Hasan menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerima uang satu bulan Rp140 juta.
Baca Juga: Walikota Surabaya Eri Cahyadi Mediasi Sekolah Petra dan Warga, Kini Damai
Banyak kesalahpahaman yang terjadi sehingga menambah konflik tersebut semakin panas. Namun dirinya juga mengakui ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan damai dan mendapatkan solusi terbaik.
“Kami ingin yang terbaik, ingin secara (menyelesaikannya dengan) kekeluargaan. Kami ini tidak pernah menerima uang satu bulan Rp140 juta” jelasnya
Dalam mediasi yang dilakukan oleh walikota Surabaya, Eri Cahyadi akhirnya kedua pihak berakhir dengan damai.
Baca Juga: Kepergok Pesta Miras, 13 Orang Diamankan Satpol PP Kota Surabaya, Kini Harus Kerja di Liponsos
Kesepakatan Sekolah Petra dan Warga
Berikut ini rangkuman tiga poin utama mediasi antara sekolah petra (SMP Petra kristen 3 dan SMA Petra kristen 2).
-
Pihak RW tidak pernah menggunakan uang untuk kebutuhan pribadi
Pihak RW meluruskan dari narasi yang beredar bahwa pihaknya melakukan pungli dan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi. Pihak RW membantah keras narasi tersebut dan menyebutkan semua uang yang digunakan benar-benar untuk keamanan dan kas warga.
Kas tersebut sering digunakan untuk kebutuhan warga seperti memperbaiki jalan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Penataan Pasar Loak Dupak Dimulai, Eri Cahyadi: Bakal Ikon Kota Surabaya
-
Tidak akan ada lagi iuran untuk membayar sekuriti
Pada kesempatan tersebut wakil direktur Sarana dan Prasarana (Sarpras) yayasan PPPK Petra, Robertus Pranata menjelaskan bahwa iuran tidak akan dipungut kembali.
Artikel Terkait
Pihak RW Setempat Minta Iuran hingga Rp32 Juta per Bulan, Pihak Sekolah Petra Surabaya Keberatan
Konflik Iuran Warga dan Sekolah Petra Manyar Belum Tuntas, Wakil Walikota Surabaya Turun Tangan Lakukan Mediasi
Setelah Mediasi dengan Eri Cahyadi, Perseteruan Sekolah Petra Surabaya dan Warga Tompotika Berakhir Damai
Lakukan Mediasi Sekolah Petra dan Warga Setempat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Sudah Terselesaikan
Walikota Surabaya Eri Cahyadi Mediasi Sekolah Petra dan Warga, Kini Damai