Antisipasi Kenaikan Harga! Apakah BBM Pertamina Akan Melonjak Mulai 1 November?

PITUTUR.id - PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) pada Rabu, 1 November 2023, sebagai respons terhadap lonjakan harga minyak mentah dunia.

Langkah ini diambil setelah pada tanggal 1 Oktober 2023, Pertamina sudah melakukan penyesuaian harga BBM.

Menurut situs resmi Pertamina, pada Selasa, 31 Oktober 2023, terjadi peningkatan harga pada BBM nonsubsidi, termasuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Naik Lagi, Warganet Ramai Bahas Pertalite di Media Sosial X, Apa yang Terjadi?

Sebagai contoh, harga Pertamax di wilayah DKI Jakarta naik sebesar Rp700 dari Rp13.300 per liter pada bulan September 2023 menjadi Rp14.000 per liter pada Oktober.

Begitu pula, harga BBM Pertamax Turbo mengalami kenaikan dari Rp15.900 menjadi Rp16.000 per liter.

Penyesuaian harga juga dilakukan oleh perusahaan BBM lainnya seperti Shell, BP, dan Vivo sejak 1 Oktober.

Shell Indonesia, misalnya, mengumumkan kenaikan harga BBM RON 92 atau Shell Super wilayah Jabodetabek menjadi Rp15.380 per liter, naik Rp620 dari harga sebelumnya.

Sementara itu, harga Shell V-Power dengan RON 95 naik menjadi Rp16.350 per liter, naik Rp700 dari harga sebelumnya.

Pertamina, Shell, dan BP-AKR juga menaikkan harga bahan bakar diesel. Shell V-Power Diesel sekarang dibanderol Rp17.920 per liter, meningkat Rp980 per liter dari sebelumnya.

Sementara itu, BP menjual BBM RON 92 atau BP 92 seharga Rp14.580 per liter, naik Rp590 dari harga bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Masih Dianggwap Wajir, tapi Bisa Munculkan Gejolak Sosial Jika Ini Diabaikan

Adapun harga BBM dari Vivo juga mengalami kenaikan. Revvo 90 naik dari Rp11.300 menjadi Rp12.500, Revvo 92 naik dari Rp14.460 menjadi Rp15.080, dan Revvo 95 meningkat dari Rp15.450 menjadi Rp16.150.

Berikut adalah daftar harga BBM terbaru dari beberapa perusahaan BBM terkemuka: