Baru Diluncurkan Juli 2023, BBM Non Subsidi Jenis Ini Sudah Naik Sebanyak 3 Kali, Harganya Cepat Terkerek

PITUTUR.id - PT Pertamina Persero menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada 1 Oktober 2023.

Kenaikan harga BBM non subsidi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Kenaikan harga BBM ini berlaku serentak di seluruh Indonesia, termasuk untuk produk baru Pertamina, yaitu Pertamax Green 95.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Naik Mulai 1 Oktober 2023, Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Semua Provinsi

Pertamax Green 95 adalah salah satu jenis BBM non subsidi Pertamina yang paling cepat terkerek naik.

Bahkan, kenaikan harga BBM non subsidi jenis Pertamax Green 95 ini sudah tiga kali harganya naik atau belum satu semester sejak kemunculannya pada Juli 2023.

Pertamax Green 95 pertama kali meluncur pada 24 Juli 2023 seharga Rp13.500 per liter, dan memasuki bulan lalu menjadi Rp15.000 per liter.

Pada 1 Oktober 2023 ini, harga Pertamax Green 95 kembali naik menjadi Rp16.000 per liter mengikuti BBM non subsidi lainnya.

Pertamax Green 95 adalah BBM yang mengandung 5 persen bioetanol dari sari tebu, yang diklaim lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.

Baca Juga: BBM Nonsubsidi Naik Lagi, Ini Perbandingan Harga Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, dan BP

Pertamina mengatakan bahwa Pertamax Green 95 merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak fosil dan mengembangkan energi terbarukan.

Saat ini, produk ini baru tersedia di 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya, namun ditargetkan akan merambah ke seluruh Pulau Jawa dalam waktu 12 bulan ke depan.

Selain Pertamax Green 95, harga BBM non subsidi lainnya juga mengalami kenaikan, seperti Pertamax yang naik dari Rp13.300 menjadi Rp14.000 per liter, dan Pertamax Turbo yang naik dari Rp15.900 menjadi Rp16.600 per liter.

Baca Juga: Pertamax Naik Rp700, Pertalite Tetap, Ada Kemungkinan Pelanggan Beralih ke BBM Subsidi?