Hukuman Mantan Menteri Olahraga Malaysia Syed Saddiq Yang Ketahuan Korupsi

PITUTUR.id - Malaysia mencatat sejarah baru ketika mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, dijatuhi hukuman cambuk atas kasus korupsi. Tak main-main jika dirupiahkan Saddiq melakukan korupsi sebanyak Rp. 3,4 Milliar.

Sebagai politikus pertama yang menghadapi hukuman cambuk di Malaysia, Syed Saddiq dihukum dua pukulan cambuk akibat korupsi, yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tersebut.

Kasus korupsi yang menimpa Syed Saddiq terkait dengan pencucian uang di Malaysia, yang mengakibatkannya divonis tujuh tahun penjara dan denda sebesar RM 10 juta atau sekitar USD 2,9 juta, serta hukuman cambuk dua kali.

Baca Juga: Diskon 11.11 Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli dan BukaLapak Berlomba Tawarkan Promo Menarik

Keputusan ini membuat Syed Saddiq, yang lahir pada 6 Desember 1992, membuatnya melakukan pengunduran diri sebagai Presiden Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia.

Wakil Jaksa Penuntut Umum, Wan Shaharuddin Wan Ladin, menjelaskan bahwa hukuman cambuk diberlakukan khusus untuk terdakwa berjenis kelamin laki-laki yang berusia di bawah 50 tahun.

Syed Saddiq sendiri telah mengajukan banding atas vonis ini, meskipun ia menyatakan menghormati putusan pengadilan.

Baca Juga: Usai Menghajar Gurunya, Siswa di Bima Malah Pose Jari Tengah

Meski tidak jarang kasus korupsi melibatkan politikus di Malaysia, penghukuman cambuk untuk terdakwa dalam kasus tersebut merupakan yang pertama kalinya.

Pasal 289(c) KUHAP Malaysia menegaskan bahwa pencambukan merupakan hukuman wajib untuk pelanggaran perwalian, dengan pengecualian tertentu seperti untuk perempuan dan individu dengan usia 50 tahun ke atas.

Diharapkan, dengan adanya hukuman cambuk ini dapat memberikan efek jera dan mendorong tindakan pencegahan korupsi di kalangan politikus di masa depan.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa Semakin Bertambah, Apa Penyebabnya?

Perlu dicatat bahwa mantan perdana menteri, Datuk Seri Najib Razak, yang juga dinyatakan bersalah dalam kasus penyelewengan dana SRC International Bhd, berhasil terhindar dari hukuman cambuk karena usianya diatas 50 tahun.

Syed Saddiq sendiri sempat viral karena parasnya yang tampan dan masih muda ketika menjadi Menteri olaharaga Malaysia.