Perbedaan Motif Batik di Indonesia dan Afrika, Bagaimana Cara Kita Mengidentifikasinya?

Photo Author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 14:09 WIB
Ilustrasi batik Indonesia (Unsplash/iniizah)
Ilustrasi batik Indonesia (Unsplash/iniizah)

PITUTUR.idBatik diakui oleh dunia sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Namun, ini tidak berarti bahwa batik hanya ada di Indonesia. Beberapa negara lain juga memiliki batik sebagai kain tradisional mereka.

Salah satunya adalah Kamerun, sebuah negara yang terletak di wilayah Afrika tengah dan barat. Kamerun berbatasan langsung dengan Nigeria, Chad, Kongo, Gabon, dan Guinea Khatulistiwa.

Batik Kamerun dan batik dari negara-negara lain di Afrika dikenal secara umum sebagai batik Afrika, juga disebut oleh masyarakat setempat sebagai batik.

Proses pembuatan batik di sana mirip dengan yang ada di Indonesia, menggunakan lapisan-lapisan warna.

Baca Juga: Membongkar Dominasi Jawa, Ini Kisah Perkembangan Batik Papua yang Telah Dikenal Hingga Eropa

Meskipun terlihat mirip secara kasat mata, namun tetap memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dalam hal motif.

Sementara batik Indonesia seringkali melambangkan filosofi mendalam tentang sejarah, kekayaan budaya, atau hal lainnya, batik Afrika lebih banyak menggambarkan identitas Kamerun atau Afrika secara keseluruhan.

Batik Afrika yang banyak ditemui di Kamerun sering kali menampilkan motif binatang, tribal, motif bunga, dan bahkan motif peta Afrika.

Namun, motif batik tribal merupakan yang paling populer di kalangan masyarakat.

Motif-motif batik ini mencerminkan identitas mereka sebagai kain tradisional khas Afrika.

Baca Juga: Teknik Batik dan Sejarahya: Berasal dari Mesir dan Telah Dikenal Selama Lebih dari 1000 Tahun?

Beberapa kali, penduduk Afrika juga suka berkreasi dengan menambahkan motif wajah dalam desain batik mereka.

Batik Afrika memiliki motif yang besar, dan jarak antara motifnya tidak terlalu rapat. Dalam satu kain, mereka dapat mengombinasikan berbagai motif secara harmonis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Prasetyo Aditya

Sumber: Pitutur.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X