Rahasia Usaha Laris Manis Menurut Primbon Jawa, Auto Raup Keuntungan Banyak

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 21:34 WIB
ilustrasi primbon (PublicDomainPicture)
ilustrasi primbon (PublicDomainPicture)

PITUTUR.id - Ketika memulai sebuah usaha, dibutuhkan modal biaya untuk mengawali kegiatan berwirausaha.

Selain modal, diperlukan juga doa agar usaha dagangan tetap lancar dan terus meraup keuntungan dan meminimalisir kerugian.

Namun. ternyata ada sebuah cara agar usaha yang didirikan menjadi sukses dan laris manis di pasaran, yaitu membuat pelaris.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Weton ini Ditakdirkan Jadi Dokter, Politikus, dan Agen Rahasia, Apa Saja?

Keuntungan yang diperoleh saar membuat pelaris ialah membuat pemebli enaruh minat kepada dagangan saat melintas di depan tempat berjualan.

Diketahui, metode ini ditulis oleh primbon jawa, sebuah buku ramalan yang memuat hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan suku jawa.

Hanya menggunakan 3 bahan, kamu bisa membuat pelaris untuk membuat dagangan menjadi laris manis. Apa saja? Simak

Kamu hanya membutuhkan benda ini, yaitu jarum jahit karung, jeruk bayi sebesar genggaman tangan dan sebuah piring

Baca Juga: Auto Bahagia! Weton ini Cocok Dijadikan Pasangan Menurut Primbon Jawa, Miliki Sifat Setia

Memulai langkah pertama, letakkan jeruk bayi tersebut di atas piring. Kemudian, tusuk dengan jarum jahit karung tembus

Setelah ditusuk, bacalah mantra atau doa pelaris sesuai dengan primbon jawa yang digunakan untuk melancarkan usaha

"tan ono ingkang tansah lumampah pangaling sedyaku, rejekiku, bukaken, jembaraken pimgartos dening kancah satuhune, laris laris laris manis jembar jembar segara lan rejekine."

Jeruk yang telah ditusuk menggunakan jarum stainless otomatis mengalirkan aroma untuk membuka aura pada tempat usaha.

Letakkan jeruk tersebut di atas pintu masuk atau di bawah meja kasir. Masyarakat Jawa meyakini bahwa ritual ini dapat melancarkan usaha yang dibangun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Annisa Nur Afifah

Sumber: Primbon Jawa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X