Bukan Sembarang Orang! Hanya Orang Ini yang Boleh Cuci Keris di Malam 1 Suro

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 15:32 WIB
Ilustrasi keris.
Ilustrasi keris.

 

PITUTUR.id – Malam 1 Suro dianggap memiliki unsur magis yang kental bagi masyarakat Jawa. Selain itu, malam ini juga bertepatan dengan tahun baru Islam yakni 1 Muharram.

Pada tradisi cuci keris yang biasa dilakukan masyarakat Jawa di malam 1 Suro terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Salah satunya adalah siapa yang boleh melakukan ritual cuci keris tersebut, apakah semua orang bisa atau hanya golongan tertentu.

Dikutip Pitutur.id dalam jurnal berjudul Tradisi Cuci Pusaka pada Malam Satu Suro dan Gaman Bekerja di Desa Tanjung, Blimbing, Sambirejo Sragen yang ditulis Anita dan Atiqah menyatakan bahwa hanya orang tertentu yang bisa melaksanakan ritual cuci keris.

Baca Juga: Larangan Menikah di Bulan Suro, Begini Sejarah dan Peristiwanya

Orang-orang tersebut ialah mereka yang memang memiliki keris yang berasal dari leluhur mereka atau diwariskan oleh leluhur mereka.

Hal ini mengingat tidak semua orang diwariskan oleh leluhurnya dengan benda-benda pusaka seperti keris.

Dalam memandikan pusaka tidak sembarang orang bisa mencucinya dan harus pemiliknya saja. Jika pusaka keris itu diturunkan kepada anak cucunya, maka nantinya merekalah yang akan mencuci keris tersebut.

Ada pantangan juga yang harus dilakukan bagi mereka yang ingin mencuci keris di malam 1 Suro, yakni pemilik pusaka harus berpuasa sebagai bagian dari laku prihatin.

Baca Juga: Simak Deretan Tradisi dan Mitos Malam 1 Suro, Kamu Percaya?

Laku prihatin di sini diartikan bahwa pemilik pusaka perlu untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki diri untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan seperti keberkahan rezeki.

Meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat orang yang memang gemar mengoleksi barang-barang kuno seperti keris dan melakukan ritual ini juga di malam 1 Suro.

Sebelum mencuci keris di malam 1 Suro, beberapa hal perlu untuk disiapkan sebelumnya seperti beberapa jenis bunga dan air kelapa yang dicampur jeruk nipis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X