Unik! Bedak Bayi Juga Digunakan dalam Ritual Cuci Keris Malam 1 Suro

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 16:17 WIB
Foto ilustrasi bedak  (Pexels/DS stories)
Foto ilustrasi bedak (Pexels/DS stories)

PITUTUR.id – Hal yang tak biasa dan terbilang cukup unik ialah penggunaan bedak bayi dalam ritual cuci keris di malam 1 Suro.

Bedak bayi dalam ritual cuci keris memiliki makna mendalam dan sakral terutama di malam 1 Suro yang dianggap memiliki suasana magis.

Umumnya bedak bayi digunakan sebagai salah satu produk perawatan bayi untuk melindungi kulit bayi yang sensitif dan beraroma wangi.

Bayi yang mulai aktif bergerak tentu mengeluarkan banyak keringat dan melekat di permukaan kulit luar tubuhnya.

Baca Juga: Bongkar Makna Air Kelapa yang Sering Digunakan Saat Ritual Cuci Keris Malam 1 Suro

Saat melekat di permukaan kulit tersebut bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

Hubungan penggunaan bedak bayi dengan ritual cuci keris di malam 1 Suro memiliki makna yang mendalam dan tak jauh beda dengan bahan-bahan untuk mencuci keris lainnya.

Dikutip Pitutur.id dalam jurnal yang berjudul Tradisi Cuci Pusaka pada Malam Satu Suro dan Gaman Bekerja di Desa Tanjung, Blimbing, Sambirejo Sragen dan ditulis oleh Anita dan Atiqah menyatakan bahwa penggunaan bedak bayi memiliki arti yang sangat sakral.

Setelah keris disirami air kembang, kemudian keris dikeringkan dan ditaburi bedak bayi. Langkah ini bermakna agar pemilik keris selamat saat mencari rezeki dan mendapatkan keberkahan dari rezeki tersebut.

Baca Juga: Larangan Menikah di Bulan Suro, Begini Sejarah dan Peristiwanya

Makna selanjutnya dengan memberi taburan bedak bayi maka pemilik memuliakan keris dan berhati-hati saat mencucinya, seperti halnya memperlakukan manusia.

Tak hanya penggunaan bedak bayi saja, dalam mencuci keris di malam 1 Suro hendaknya menggunakan 3 jenis bunga.

Jenis bunga yang dimaksud adalah bunga melati, bunga mawar, dan bunga kenanga. Selain itu air yang digunakan dalam mencuci keris juga bisa menggunakan air kelapa yang dicampur dengan jeruk nipis.

Perlu diketahui bahwa ritual cuci keris di malam 1 Suro ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah ada di kalangan masyarakat Jawa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X