Teknik Batik dan Sejarahya: Berasal dari Mesir dan Telah Dikenal Selama Lebih dari 1000 Tahun?

Photo Author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 13:37 WIB
Teknik batik cap, salah satu teknik yang digunakan untuk membuat batik (Unsplash/Agto Nugroho)
Teknik batik cap, salah satu teknik yang digunakan untuk membuat batik (Unsplash/Agto Nugroho)

PITUTUR.idKesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga masa-masa kerajaan berikutnya.

Kesenian batik ini meluas di seluruh Indonesia dan khususnya di Pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.

Adapun teknik batik telah dikenal selama lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria.

Seiring waktu, teknik batik menyebar ke berbagai negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia seperti Sri Lanka, India, Iran, Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Bagaimana Sejarah Kesenian Batik di Nusantara?

Hingga awal abad ke-20, batik yang diproduksi adalah batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir, sekitar tahun 1920-an.

Seni batik merupakan seni melukis di atas kain yang menjadi bagian dari kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia pada masa lampau.

Pada awalnya, pembuatan batik terbatas hanya di keraton, dan batik yang dihasilkan digunakan untuk pakaian raja, keluarga kerajaan, serta tokoh-tokoh pemerintahan.

Baca Juga: Bukan Sekadar Indah, Ini Sejarah dan Makna Filosofis Motif Batik Mega Mendung Cirebon

Namun, banyak pembesar yang tinggal di luar keraton dan belajar seni batik bersama mereka, sehingga tempat-tempat produksi batik muncul di berbagai daerah.

Secara perlahan, seni batik mulai ditiru oleh masyarakat umum. Kesenian batik pun semakin meluas, dan akhirnya menjadi pekerjaan bagi kaum perempuan atau ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka.

Bahan pewarna yang digunakan untuk membuat batik berasal dari tumbuhan-tumbuhan asli Indonesia, sering kali diolah sendiri dari tanaman seperti pohon mengkudu, nila, dan soga.

Selain itu, bahan soda digunakan dari soda abu, dan garamnya diambil dari tanah lumpur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Prasetyo Aditya

Sumber: gramedia.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X